Kadindik Jatim Dampingi Gubernur Khofifah Resmikan Fasilitas Baru SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun, Tegaskan Komitmen Pendidikan Inklusif

0 35

Madiun, 26 September 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan fasilitas baru yang modern di SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun. Peresmian ditandai dengan prosesi pemotongan pita yang dilakukan bersama jajaran Forkopimda dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan potong pita sebagai tanda diresmikannya fasilitas baru di SMAN 3 Taruna Angkasa, Madiun. (Foto: Istimewa)

 

Kehadiran fasilitas baru ini diharapkan mampu mendukung peningkatan kualitas pembelajaran dan menciptakan suasana belajar yang lebih representatif bagi siswa. Gedung sekolah yang modern menjadi penanda keseriusan Pemprov Jawa Timur dalam menyiapkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing.

“Fasilitas baru ini bukan sekadar bangunan, tetapi juga simbol komitmen bahwa anak-anak Jawa Timur harus memiliki ruang belajar yang layak, modern, dan mendukung perkembangan potensi mereka. Pendidikan yang berkualitas harus diiringi dengan sarana yang memadai,” ujar Khofifah.

Gubernur Khofifah meluhat langsung fasilitas baru di SMAN 3 Taruna Angkasa, Madiun, didampingi Kadindik Jatim Aries Agung Paewai (paling kiri). (Foto: Istimewa)

 

Dukungan Pendidikan Melalui Program Afirmasi

Dalam rangkaian acara, Gubernur Khofifah turut menyerahkan bantuan pendidikan afirmasi kepada siswa SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun. Para siswa yang mengenakan seragam Pramuka maju satu per satu untuk menerima bantuan tersebut secara langsung dari Gubernur Jawa Timur dan Kepala Dinas Pendidikan.

Gubernur Khofifah turut menyerahkan bantuan pendidikan afirmasi kepada siswa SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun. (Foto: Istimewa)

 

Program afirmasi ini menjadi wujud nyata bahwa setiap anak di Jawa Timur berhak memperoleh kesempatan belajar yang sama. Dengan adanya bantuan tersebut, siswa diharapkan dapat lebih fokus dalam belajar tanpa terbebani kendala ekonomi.

“Bantuan afirmasi ini adalah bukti nyata bahwa setiap anak berhak mendapat kesempatan belajar yang sama. Tidak boleh ada anak yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi,” tegas Khofifah.

Kadindik Jatim turut memberikan bantuan kepada siswa SMAN 3 Taruna Angkasa, Madiun. (Foto: Istimewa)

 

Kadindik Jatim Aries Agung menambahkan bahwa program afirmasi merupakan strategi pemerintah dalam memperluas akses pendidikan. “Kami ingin memastikan tidak ada anak di Jawa Timur yang terhambat dalam menuntut ilmu. Semua harus memiliki peluang yang setara,” katanya.

Apresiasi untuk Petugas Kebersihan dan Keamanan Sekolah

Tak hanya siswa, perhatian Gubernur Khofifah juga tertuju pada petugas kebersihan dan keamanan sekolah. Mereka mendapatkan bantuan apresiasi sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi menjaga lingkungan sekolah tetap tertib, bersih, dan aman.

Gubernur Khofifah memberikan bantuan kepada petugas kebersihan dan keamanan SMAN 3 Taruna Angkasa, Madiun. (Foto: Istimewa)

 

Menurut Khofifah, keberadaan petugas kebersihan dan keamanan sangat vital meski sering kali luput dari sorotan. Sekolah yang bersih dan aman merupakan fondasi penting terciptanya proses belajar mengajar yang nyaman.

“Apresiasi untuk petugas kebersihan dan keamanan adalah bentuk penghargaan atas dedikasi mereka yang menjaga sekolah tetap rapi, nyaman, dan kondusif. Pendidikan berkualitas hanya bisa terwujud jika semua pihak diberi perhatian, termasuk mereka yang bekerja di balik layar,” jelas Khofifah.

Momen penyerahan apresiasi ini menjadi bukti bahwa pembangunan pendidikan di Jawa Timur bukan hanya soal peningkatan kualitas akademik, tetapi juga pengakuan terhadap semua pihak yang mendukung ekosistem pendidikan.

Pendidikan Berkualitas, Tanggung Jawab Bersama

Rangkaian kegiatan di SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun menegaskan komitmen Pemprov Jatim dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata. Dengan menggabungkan peresmian fasilitas baru, penyaluran bantuan afirmasi siswa, serta apresiasi bagi petugas kebersihan dan keamanan, Pemprov Jatim berusaha memastikan semua elemen pendidikan mendapat perhatian yang layak.

Sinergi antara pemerintah, sekolah, guru, siswa, serta tenaga non-pendidik diyakini akan melahirkan generasi muda yang unggul, cerdas, dan berkarakter kuat.

Dengan langkah konkret seperti ini, Gubernur Khofifah berharap Jawa Timur dapat terus mencetak generasi emas yang siap menghadapi tantangan masa depan, sekaligus memastikan pendidikan benar-benar menjadi hak setiap anak.

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com