Kadindik Jatim Terima Silaturahmi HMI Sulsel dan Sulbar, Bahas Pembangunan Daerah dan Pendidikan
Surabaya – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Dindik Jatim) menerima kunjungan silaturahmi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat dalam agenda Coffee Time yang berlangsung di Surabaya, Sabtu (28/12/2025). Pertemuan tersebut menjadi ruang dialog strategis antara pemerintah daerah dan mahasiswa terkait pembangunan serta penguatan sektor pendidikan.
Silaturahmi ini dihadiri oleh perwakilan HMI dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang saat ini tengah mengikuti rangkaian kegiatan Latihan Kader (LK) II HMI. Suasana pertemuan berlangsung akrab dan penuh kehangatan, mencerminkan semangat kolaborasi antara generasi muda dan pemangku kebijakan.

Kepala Dindik Jatim menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menilai peran mahasiswa, khususnya HMI, sangat strategis dalam mendorong pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa mahasiswa tidak hanya menjadi agen perubahan di lingkungan kampus, tetapi juga memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan sosial dan pendidikan di daerah masing-masing.
Dalam diskusi tersebut, dibahas berbagai isu penting, mulai dari tantangan pembangunan di daerah, peran pemuda dalam pembangunan berkelanjutan, hingga penguatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.

Kepala Dindik Jatim juga berbagi pengalaman pernah bertugas di Sulawesi Barat, tepatnya di Kabupaten Majene, serta di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini menjadi pengantar diskusi yang lebih mendalam dan kontekstual mengenai kondisi daerah.
“Silaturahmi seperti ini sangat penting untuk membangun pemahaman bersama. Mahasiswa adalah mitra strategis pemerintah dalam memberikan gagasan, kritik konstruktif, dan solusi untuk kemajuan daerah,” ujarnya.
Perwakilan HMI menyampaikan terima kasih atas sambutan dan kesempatan berdialog langsung dengan Kepala Dindik Jatim. Mereka berharap pertemuan ini dapat mempererat hubungan kelembagaan serta membuka peluang kolaborasi ke depan, khususnya dalam bidang pendidikan, pengembangan kepemudaan, dan peningkatan kualitas kepemimpinan mahasiswa.
Meski berlangsung di tengah masa libur aparatur sipil negara (ASN), pertemuan tetap berjalan produktif. Diskusi santai namun berbobot tersebut menjadi bukti komitmen Dindik Jatim dalam membuka ruang komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi kemahasiswaan.
Kegiatan silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat jejaring antar daerah serta mendorong lahirnya gagasan-gagasan inovatif dari mahasiswa HMI untuk pembangunan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Indonesia secara umum.