Kadindik Jatim Tinjau Rehabilitasi dan Pembangunan Sarpras di Smanor Sidoarjo serta Kegiatan Pemeliharaan Kebersihan di SMKN 1 Sidoarjo
Sidoarjo, 16 November 2025 — Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, melakukan peninjauan langsung ke dua sekolah di Sidoarjo untuk memastikan proses rehabilitasi, pembangunan sarana prasarana (sarpras), serta kebersihan lingkungan sekolah berjalan optimal.

Kunjungan pertama dilakukan di SMANOR Sidoarjo, di mana Dinas Pendidikan Jatim tengah mempercepat pembangunan fasilitas olahraga dan perbaikan beberapa bangunan yang mengalami kerusakan. Dalam peninjauan tersebut, Aries Agung Paewai didampingi tim teknis serta pihak sekolah, menyisir area bangunan yang sedang direhabilitasi, termasuk dinding-dinding yang mengalami retak dan kerusakan struktural.

Ia menegaskan bahwa pembangunan sarpras harus dibarengi dengan komitmen untuk menjaga kebersihan dan perawatan fasilitas.
“Dengan adanya proses rehabilitasi dan pembangunan sarpras olahraga ini, perawatan dan kebersihan harus menjadi tanggung jawab bersama. Sarpras yang baik tidak akan bertahan lama jika tidak dijaga. Karena itu mari kita rawat dan jaga bersama fasilitas yang telah diperbaiki agar manfaatnya bisa dirasakan untuk waktu yang lama,” ujarnya.
Aries juga memantau progres pengerjaan ruang ganti, toilet, serta fasilitas pendukung lainnya yang menjadi bagian penting dari pembinaan olahraga di SMANOR. Ia meminta seluruh pihak memastikan kualitas pengerjaan sesuai standar dan selesai tepat waktu.
Tekankan Pentingnya Kebersihan di SMKN 1 Sidoarjo
Usai dari SMANOR, Kadindik Jatim melanjutkan peninjauan ke SMKN 1 Sidoarjo. Fokus kegiatan di sekolah ini adalah memastikan kebersihan lingkungan dan kerapian fasilitas digunakan secara konsisten oleh seluruh warga sekolah.

Aries Agung Paewai terlihat meninjau kondisi toilet, saluran air, dan area sekolah lainnya yang membutuhkan perhatian. Ia menekankan bahwa kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab bersama antara murid, guru, serta seluruh komponen pendidikan.
Dalam arahannya, ia menyampaikan pesan penting kepada sekolah:
“Anak-anak itu tolong diajarkan untuk selalu menjaga kebersihan sebelum dan sesudah KBM. Dengan ditanamkan rasa tanggung jawab dan kebiasaan itu, lingkungan sekolah pasti akan selalu bersih dan terjaga,” tuturnya.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan, sekaligus membangun budaya kebersihan di sekolah-sekolah di seluruh wilayah provinsi.
Dengan langkah ini, diharapkan proses belajar mengajar berjalan lebih nyaman, aman, dan mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang sehat dan berstandar tinggi.