Kejuaraan Senam Piala KONI Surabaya 2025 Diikuti 180 Atlet, Arderio Hukom Optimistis Senam Jadi Lumbung Medali Porprov Jatim 2027

0 7

Surabaya – Kejuaraan Senam Piala KONI Kota Surabaya Tahun 2025 yang digelar pada Sabtu, 13 Desember 2025, di Gedung Senam Citraland Surabaya, berlangsung sukses dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ajang bergengsi tingkat kota ini diikuti sebanyak 180 atlet senam dari berbagai klub se-Kota Surabaya, mulai dari kelompok usia dini hingga junior.

Ketua Umum KONI Kota Surabaya, Arderio Hukom, yang hadir sekaligus membuka kejuaraan tersebut, menilai Piala KONI Surabaya 2025 menjadi bukti nyata pembinaan cabang olahraga senam berjalan ke arah yang positif. Banyaknya atlet muda yang tampil, serta dukungan penuh dari orang tua atau wali atlet, semakin menguatkan optimisme bahwa senam akan menjadi salah satu andalan Surabaya pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur X/2027.

“Kejuaraan Senam Piala KONI Surabaya ini membuat saya semakin optimistis. Kepengurusan Persani Surabaya solid dan mampu menggelar kejuaraan dengan jumlah peserta yang besar. Kehadiran 180 atlet, sebagian besar bibit muda, menunjukkan pembinaan berjalan dengan baik,” ujar Arderio Hukom.

Arderio menegaskan, KONI Surabaya menargetkan perolehan 250 medali emas pada Porprov Jatim 2027. Untuk mencapai target tersebut, seluruh cabang olahraga, termasuk senam, harus dikelola secara profesional dan berbasis data. Ia meyakini, dengan pembinaan yang konsisten, cabor senam mampu memberikan kontribusi medali emas yang signifikan.

“Saya yakin dan percaya, pada Porprov 2027 nanti, senam Surabaya bisa meraih emas lebih banyak dibandingkan Porprov sebelumnya. Kita akan memaksimalkan analisis data, melihat kekuatan lawan, serta mengevaluasi performa atlet kita sendiri agar strategi yang disiapkan benar-benar tepat,” tegasnya.

Ketua Umum KONI Surabaya, Arderio Hukom (kedua dari kiri) sedang berdialog dengan sekretaris Persani Surabaya, Christiwulan (kedua dari kanan). (Foto: KONI Surabaya)

 

Sementara itu, Sekretaris Pengkot Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kota Surabaya, Christiwulan, menjelaskan bahwa Kejuaraan Senam Piala KONI Surabaya 2025 digelar sebagai ajang kompetisi resmi antar klub senam di Surabaya. Selain meningkatkan pengalaman bertanding atau jam terbang atlet, kejuaraan ini juga difungsikan sebagai sarana evaluasi menyeluruh bagi atlet, pelatih, dan klub.

“Tujuan utama kejuaraan ini adalah memberikan wadah kompetisi resmi bagi klub-klub senam di Surabaya. Selain itu, kami ingin meningkatkan pengalaman bertanding atlet sekaligus menjadikannya sarana evaluasi sebelum mereka turun di kejuaraan yang lebih besar,” kata Christiwulan.

Menurutnya, dalam waktu dekat para atlet senam Surabaya akan menghadapi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jawa Timur 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Januari. Selain Kejurprov, ajang ini juga menjadi bagian dari persiapan jangka menengah menuju Porprov Jawa Timur dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas).

“Dengan adanya Piala KONI Surabaya ini, kami bisa melihat sejauh mana kesiapan atlet, baik secara teknik, mental, maupun fisik. Hasil kejuaraan ini menjadi bahan evaluasi penting untuk menentukan program latihan ke depan,” jelasnya.

Christiwulan menambahkan, dari hasil pertandingan yang telah digelar, masih terdapat banyak potensi atlet senam Surabaya yang perlu mendapatkan pembinaan lebih intensif. Ia menilai peningkatan kualitas latihan dan pendampingan pelatih menjadi kunci agar atlet mampu meraih hasil maksimal di level provinsi maupun nasional.

“Potensi atlet Surabaya sangat besar. Namun tentu dibutuhkan latihan yang lebih keras dan pembinaan yang berkelanjutan agar prestasi mereka bisa terus meningkat,” pungkasnya.

Saat ini atlet binaan Persani Surabaya yang direkomendasikan masuk Puslatcab ada 26 atlet dari empat disiplin senam. Namun, kuota yang diberikan KONI sebelumnya hanya 20 atlet.
“Sedangkan Senam di Surabaya ini kemajuannya pesat dan peminatnya sudah begitu banyak, kompetisi untuk menempati posisi di Puslatcab kami lakukan seleksi promdeg (promosi dan degradasi) setiap 6 bulan sekali.
Jadi harapan kami kalau bisa kuota di Puslatcab untuk Senam bisa dipenuhi,” tutur Cristiwulan.

Kejuaraan Senam Piala KONI Kota Surabaya 2025 sendiri diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan, sekaligus bagian dari strategi pembinaan jangka panjang KONI Surabaya dan Persani Surabaya dalam mencetak atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kota Surabaya di tingkat provinsi hingga nasional.

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com