Kru KM Fajar Nusantara Yang Tenggelam Bertahap Terima Santunan

0 145

SURABAYA – Nasib 14 orang kru kapal KM Fajar Nusantara yang selamat dari musibah tenggelam kapal milik PT Satya Permai di perairan Sapudi Sumenep, Madura, Jawa Timur itu bak menghirup udara segar. Pasalnya, perusahaan pelayaran itu memastikan seluruh kru diberi kesempatan layar kembali dengan armada lain yang ada.

Riyadi, owner PT Satya Permai mengatakan, pada prinsipnya perusahaan bertanggung jawab sepenuhnya atas kondisi korban kapal kami KM Fajar Nusantara yang tenggelam di Sapudi. Buktinya, dari evakuasi hingga pemulangan kembali ke Surabaya juga difasilitasi oleh perusahaan yang bekerjasama dengan KSOP Panarukan dan Polair Panarukan.

“Yang kami sampaikan diawal saat perusahaan menerima pemulangan dari Panarukan, santunan dalam pemikiran itu artinya kami akan lakukan tahapan sesuai aturan yang ada sambil berkoordinasi dengan pihak syahbandar,” ungkap Riyadi kepada wartawan, Senin (27/6/2022).

Saat itu, setelah sehari berada di Surabaya setelah dipulangkan, para kru kapal KM Fajar Nusantara yang selamat dari musibah tenggelamnya kapal oleh pihak perusahaan dibelikan Hand Phone (HP), mengingat alat tersebut sangat diperlukan guna komunikasi dengan pihak keluargannya.

“Kami sudah belikan perorang HP sebagai tahap awal santunan. Karena itu sangat diperlukan mereka berkomunikasi dengan keluarga,” ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjut Riyadi, pihak perusahaan tetap akan memberikan pemenuhan kebutuhan pengganti untuk keluarga sembari menunggu proses yang sedang berlangsung terkait urusan kapal KM Fajar Nusantara yang tenggelam.
“Mereka diberi kesempatan gabung dengan armada kapal lain yang kita miliki agar tetap beraktivitas. Tapi mereka lebih memilih istirahat dulu,” terangnya.

Riyadi mengakui, karena para anak buah kapal KM Fajar Nusantara sudah lama gabung dengan perusahaan sehingga tidak akan kami cerobah menelantarkannya karena secara tidak langsung merupakan aset perusahaan. Menurut Riyadi, kapal KM Fajar Nusantara ini merupakan kapal kedua yang mengalami musibah tenggelam setelah pada tahun 2010 salah satu kapalnya tenggelam di perairan Kalimantan Selatan dari total tujuh armada yang dimiliki PT Satya Permai.
“Mereka itu sudah lama-lama, dan sudah menyatu dan menjadi bagian dari keluarga besar perusahaan,” ucapnya.

Disamping itu, Riyadi menyebut bahwa perusahaan sedang mempersiapkan seluruh kebutuhan data guna klaim asuransi kapal tersebut yang selalu berkoordinasi dengan pihak syahbandar.

“Kami juga koordinasi dengan syahbandar terkait kerangka kapal,” pungkasnya.

Untuk diketahui, KM Fajar Nusantara GT 445 milik pelayaran PT Satya Permai tenggelam di perairan Sapudi kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pada posisi: 07009’08.1” LS // 114015’55,1” BT (sebelah barat pulau sapudi) setelah disapu ombak. Beruntung dalam kejadian itu, 14 kru kapal yang bermuatan cargo campuran itu selamat ditolong nelayan yang melintas, dan selanjutnya dibawa ke Panarukan, Situbondo, Jawa Timur. (Mrs/lik/red)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com