Penangkapan Disertir Polres Yalimo: Satgas Ops Damai Cartenz 2025 Lumpuhkan Aske Mabel, Amankan 4 Senjata Api

Deskripsi Meta: Satgas Ops Damai Cartenz 2025 berhasil menangkap disertir Polres Yalimo, Aske Mabel, dalam operasi di Distrik Abenaho. Empat senjata api berhasil diamankan, memastikan keamanan di Yalimo.

0 109

YALIMO , Lenzanasional – Satuan Tugas Operasi (Satgas Ops) Damai Cartenz 2025 berhasil menangkap Aske Mabel, mantan anggota kepolisian Polres Yalimo yang disersi dan menjadi buronan atas berbagai aksi kriminal. Penangkapan ini dilakukan pada Rabu (19/2) pukul 06.30 WIT di Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo.

Dalam operasi ini, aparat keamanan turut mengamankan empat pucuk senjata api jenis AK2000P yang dibawa oleh pelaku. Senjata tersebut diketahui merupakan hasil pelariannya dari Polres Yalimo, yang kemudian dimanfaatkan untuk memperkuat aksi kejahatannya di wilayah tersebut.

Aparat Satgas Ops Damai Cartenz 2025 saat melakukan penangkapan disertir Polres Yalimo, Aske Mabel, di Distrik Abenaho, Papua Pegunungan.

Aske Mabel dikenal sebagai dalang di balik serangkaian aksi kriminal yang meresahkan masyarakat Yalimo. Kejahatan yang dilakukannya mencakup:

Menciptakan ketakutan dan instabilitas sosial di Kabupaten Yalimo dengan aksi terornya.

Melarikan empat senjata api dari Polres Yalimo, yang digunakan untuk mendukung aksinya.

Otak di balik tujuh aksi penembakan dan pembunuhan, yang menargetkan warga sipil maupun aparat keamanan.

Melakukan tiga kali pembakaran dan perusakan, menyebabkan penderitaan yang mendalam bagi masyarakat.

Setelah berhasil ditangkap, aparat melakukan pengembangan lebih lanjut dan meminta pelaku menunjukkan lokasi penyimpanan senjata lainnya. Namun, saat berada di dekat jurang, Aske Mabel melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Menyikapi situasi ini, aparat bertindak tegas dengan melumpuhkan pelaku sesuai prosedur hukum. Dengan demikian, seluruh senjata yang dibawanya telah berhasil diamankan.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., bersama Wakaops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., memberikan apresiasi atas keberhasilan tim di lapangan dalam menangkap buronan yang telah lama menjadi ancaman bagi warga Yalimo.

“Penegakan hukum terhadap disertir Aske Mabel merupakan langkah strategis untuk menekan aksi kekerasan bersenjata di Papua Pegunungan. Kami akan terus melakukan pengembangan guna mengungkap jaringan kelompok ini dan memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga,” ujar Brigjen Faizal.

Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan keteguhan aparat keamanan.

“Keberhasilan ini adalah bukti komitmen dan keberanian anggota Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua, serta dukungan masyarakat yang selalu berharap akan keadilan. Kini, ketenangan telah kembali di Yalimo,” tegas Kombes Yusuf.

Aparat masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan untuk memastikan tidak ada sisa jaringan kriminal yang dibentuk oleh Aske Mabel yang masih beroperasi di wilayah tersebut. Dengan tertangkapnya disertir kepolisian ini, diharapkan kondisi keamanan dan stabilitas sosial di Kabupaten Yalimo semakin terjamin.

Berita telah diperbarui dengan judul utama, judul SEO, deskripsi meta, tag, dan teks alt gambar yang lebih optimal untuk visibilitas di mesin pencari. Silakan tinjau dan beri tahu jika ada revisi yang diperlukan.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com