PROBOLINGGO , Lenzanasional – Perhutani Probolinggo dan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Probolinggo serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mada Lestari menandatangani Addendum Perjanjian Kerjasama Pengembangan dan Pengelolaan Wana Wisata Air Terjun Madakaripura, yang dilaksanakan di Kantor Perhutani KPH Probolinggo, Selasa (21/11).
Dalam Kegiatan tersebut hadir Administratur KPH Probolinggo Agus Widodo beserta jajarannya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo Bambang Heri Wahjudi S.Sos. M.Si beserta jajarannya serta Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Mada Lestari Senetro.
Penandatanganan Addendum perjanjian kerjasama tersebut merupakan tindak lanjut dan mengimplementasi dari Peraturan Bupati Probolinggo No. 47 Tahun 2022 tanggal 05 Agustus 2023 tentang penyesuaian tarif restribusi tempat rekreasi dan olah raga di Kabupaten Probolinggo.
Administratur Perhutani KPH Probolinggo Agus Widodo dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sesuai dengan visi Perhutani menjadi Perusahaan pengelola hutan berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Maka tujuan dari kerjasama ini adalah untuk meningkatkan potensi sumber daya alam, perekonomian daerah, perekonomian masyarakat desa hutan dan mengembangkan jasa lingkungan serta pariwisata alam dalam bentuk kerjasama pengelolaan yang saling menguntungkan para pihak dengan tetap memperhatikan aspek konservasi dan kelestarian hutan,” ujarnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas (plt) Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo Bambang Heri Wahjudi S.Sos., M.Si., menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin dengan Perhutani KPH Probolinggo.
“ Kedepan kami berharap bisa bekerjasama dalam pengelolaan obyek wisata lain di wilayah Kabupaten Probolinggo,” tandasnya.
Mengakhiri sambutannya Agus Widodo menyampaikan, “Kami berharap dengan adanya kerjasama ini pengelolaan wana wisata air terjun Madakaripura ini lebih tertata, lebih aman dan nyaman bagi pengunjung dan perekonomian warga sekitar juga lebih baik.” (R1F)