Polres Lumajang Berhasil Ungkap Ladang Ganja Terbesar di Jawa, Pemusnahan Barang Bukti Dilakukan
Penjabat (Pj) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, memberikan apresiasi tinggi kepada Polres Lumajang atas keberhasilannya mengungkap ladang ganja terbesar di Pulau Jawa. Hal ini disampaikannya saat menghadiri pemusnahan barang bukti puluhan ribu batang tanaman ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
LUMAJANG, Lenzanasional – Penjabat (Pj) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, memberikan apresiasi tinggi kepada Polres Lumajang atas keberhasilannya mengungkap ladang ganja terbesar di Pulau Jawa. Hal ini disampaikannya saat menghadiri pemusnahan barang bukti puluhan ribu batang tanaman ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
“Ini adalah pengungkapan kasus narkotika jenis ganja terbesar di wilayah Pulau Jawa. Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Lumajang sangat mengapresiasi dan mendukung kinerja Polres Lumajang,” ujar Indah Wahyuni, Jumat (5/12/2024), di area Latpur Air Weapon Wange, Lumajang.
Ia juga mengajak masyarakat dan seluruh stakeholder untuk bekerja sama mewujudkan Lumajang yang bebas dari narkoba. “Kami berharap upaya ini dapat menjadikan Lumajang kabupaten yang bersih dari narkoba,” tambahnya.
Polres Lumajang memusnahkan 47.169 batang pohon ganja, 52 batang pohon kering, 9.950 gram daun ganja kering, dan 0,619 gram sabu. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar di lokasi yang telah ditentukan.
Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K., menjelaskan bahwa barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan sembilan kasus dengan 14 tersangka, termasuk satu buronan. Sebagian besar kasus terkait ladang ganja di lereng Pegunungan Pusung Duwur, Desa Argosari, di mana ditemukan 62 titik lahan yang ditanami ganja.
“Pengungkapan ini adalah bukti komitmen kami dalam perang melawan narkoba, sejalan dengan program 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita,” terang AKBP Rofik.
Pemusnahan barang bukti juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Lumajang dan berbagai instansi terkait.
Kapolres Lumajang menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak dalam memberantas narkoba. “Perang terhadap narkoba adalah perjuangan panjang yang membutuhkan sinergi dari masyarakat, pemerintah, dan penegak hukum,” pungkasnya.
Dengan langkah ini, diharapkan Lumajang bisa menjadi daerah yang bebas dari penyalahgunaan narkotika dan menjadi teladan bagi wilayah lain di Indonesia.(**)