Polres Pelabuhan Tanjung Perak Gagalkan Tawuran Remaja di Surabaya, Lima Pelaku Dan Sajam Diamankan
Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil menggagalkan aksi tawuran di Surabaya. Lima remaja diamankan beserta tiga celurit. Baca selengkapnya!
TANJUNG PERAK, Lenzanasional – Upaya tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja berhasil digagalkan oleh Unit Patroli Perintis Presisi Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Polisi mengamankan lima remaja bersama tiga senjata tajam jenis celurit dari dua lokasi berbeda, yakni Jalan Sidotopo Sekolahan dan Jalan Pogot.
Kelompok remaja tersebut diduga akan melakukan aksi tawuran di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa para pelaku sudah bersiap di lokasi masing-masing. Petugas patroli kemudian bertindak cepat, mengamankan dua remaja yang tergabung dalam kelompok @teamorangkecilsurabaya serta tiga remaja lainnya dari kelompok @misteri017 dan @suzuransurabaya.
“Kami amankan mereka dan kami bawa ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, mewakili Kasat Samapta AKP Rony Faslah, Minggu (26/1/2025).
Aksi polisi bermula dari laporan warga melalui pesan WhatsApp. Dalam laporan tersebut, warga menginformasikan keberadaan kelompok remaja di Jalan Sidotopo Sekolahan yang membawa senjata tajam. Merespons cepat laporan tersebut, polisi segera menuju lokasi dan mendapati dua remaja berinisial WR (17) dan Y (16), keduanya warga Semampir, Surabaya.

Dari tangan kedua remaja tersebut, polisi menyita sebilah celurit. Saat diinterogasi, mereka mengaku tergabung dalam kelompok @teamorangkecilsurabaya. “Mereka langsung kami bawa ke Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Iptu Suroto.
Setelah mengamankan dua remaja tersebut, Unit Samapta melanjutkan patroli dan menemukan iring-iringan remaja di Jalan Pogot, Surabaya. Tiga orang berhasil diamankan, sementara remaja lainnya melarikan diri.
Ketiga remaja yang diamankan masing-masing berinisial MAP (15) asal Tambaksari, FDA (17) asal Porong, Sidoarjo, dan FGS (18) asal Prambon, Sidoarjo. Dari mereka, polisi menyita dua celurit.
“Mereka mengaku tergabung dalam kelompok @misteri017 dan @suzuransurabaya,” tambahnya.
Polres Pelabuhan Tanjung Perak menegaskan akan terus mengintensifkan patroli untuk mencegah aksi kriminalitas, terutama yang melibatkan anak-anak muda. Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan guna menciptakan lingkungan yang aman.(**)