Trafficking In Person Di Surabaya Diungkap Polisi Dan Satu Tersangka Diamankan

0 81

SURABAYA, Lenzanasional – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya Jawa Timur, menangkap seorang tersangka tindak pidana perdagangan orang (trafficking in person).

Satu tersangka yang ditangkap Inisial ME, (25 tahun) warga Freelance Surabaya, ME ditangkap karena telah mempunyai tiga anak buah rata-rata seorang mahasiswi untuk dijual dan dipekerjakan sebagai prostitusi kepada seorang laki-laki hidung belang di Kota Surabaya.

Kasubnit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ipda Wulan menyebut, perbuatan ME terungkap ketika anggota Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, mendapati adanya sebuah akun media sosial facebook dan MiChat yang sering dijadikan sebagai open BO.

“Awalnya para korban ditawarkan kepada tamu laki-laki hidung belang dengan tarif Rp.2.000.000,” jelas Ipda Wulan, pada Rabu (26/07/2023).

Ipda Wulan mengatakan, jadi antara korban dengan tersangka mereka sudah kenal selama 1 tahun yang lalu, pokoknya mereka itu setiap 1 minggunya melayani tamu antara dua sampai dengan tiga kali.

“Tersangka merekrut para korbannya pada saat sedang dalam kesulitan ekonomi untuk dijadikan PSK,” tutur Ipda Wulan.

Wulan mengungkapkan, pada saat dilakukan penggerebekan di kamar hotel Jalan Gubeng Surabaya, pada Rabu 5 Juli 2023. Polisi mendapatkan satu orang perempuan yang sedang melayani tamu dalam keadaan telanjang bulat pada saat itu melayani hubungan seksual.

“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap para korban didapatkan keterangan bahwa tersangka ME menjual seorang perempuan berinisial HSL kepada pria hidung belang dengan iming-iming bayaran sejumlah Rp.2.000.000,” papar Wulan.

Wulan menuturkan, setiap kali melakukan transaksi prostitusi tersebut, ME bisa meraup atau mendapatkan keuntungan sekitar Rp 600.000.

“Selain menangkap Tersangka ME, polisi juga menyita barang bukti berupa, uang tunai sebesar Rp.600.000, satu handphone samsung dan satu kondom Sutra,” tandas Wulan.

Tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolrestabes Surabaya guna penyelidikan dan pengembangan guna proses hukum lebih lanjut.

Atas perbuatannya Tersangka ME dijerat dengan Pasal 2 UU RI No. 21 tahun 2007 tentang PTPPO dan atau pasal 30 Jo. Pasal 4 ayat 2 huruf D UU RI No.44 tahun 2008 tentang Pornografi dan atau pasal 45 UU RI NO.19 tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau pasal 296 KUHP dan atau pasal 506 KUHP.(Rif)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com