Wamenpora Taufik Hidayat Pimpin Rapat Pembahasan Permenpora 14/2024, Demi Akhiri Kegaduhan
Jakarta – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat memimpin rapat penting membahas substansi Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Prestasi. Pertemuan ini digelar di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (15/9/2025), dan dihadiri perwakilan KONI Pusat, KOI, NPC Indonesia, sejumlah cabang olahraga, serta kementerian dan lembaga terkait.
Ajak Semua Pihak Bersatu untuk Kemajuan Olahraga Nasional
Dalam sambutannya, Taufik Hidayat menegaskan bahwa kerja sama seluruh pemangku kepentingan sangat penting agar aturan baru ini tidak menimbulkan perpecahan.
“Alhamdulillah kita bisa duduk bersama. Harapannya, ke depan ada solusi terbaik demi kemajuan olahraga nasional, baik untuk Kemenpora, mitra, KONI, KOI, maupun stakeholder terkait,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya rapat tersebut sebagai wadah mencari masukan dan perbaikan. “Jika ada kekurangan, kita evaluasi dan perbaiki. Semua demi prestasi olahraga Indonesia,” tambahnya.
Kontroversi Seputar Permenpora Nomor 14 Tahun 2024
Permenpora 14/2024 disusun untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi tata kelola organisasi olahraga. Namun, sejumlah organisasi olahraga dan lembaga terkait menyuarakan keberatan. Mereka menilai aturan ini berpotensi membatasi kewenangan internal, memunculkan intervensi, dan menghambat pembinaan atlet berprestasi.
Solusi: Pembentukan Tim Kecil untuk Evaluasi Aturan
Sebagai langkah tindak lanjut, rapat memutuskan pembentukan tim kecil yang terdiri dari berbagai pihak, termasuk KONI, KOI, NPC, dan kementerian/lembaga lain. Tim ini akan membahas penyesuaian terbaik, melibatkan aspek hukum, keuangan, dan masukan dari Kementerian Dalam Negeri.
Taufik menjelaskan bahwa meskipun ia belum terlibat dalam perumusan awal peraturan, tanggung jawab penyelesaian tetap berada di bawah Kemenpora.
“Mungkin Permenpora ini tidak perlu dicabut, tapi bisa diperbaiki untuk kelancaran bersama. Saya tidak ingin ada kegaduhan lagi. Hari ini saya sangat antusias dan optimistis situasi ke depan akan lebih kondusif,” pungkasnya.