Pelepasan Dihadiri Ketua KONI Jatim dan KONI Surabaya, 10 Atlet Petanque Indonesia Incar Emas SEA Games Thailand

0 1

Surabaya — Setelah absen di tiga gelaran SEA Games, kini 10 atlet petanque Indonesia memilki peluang untuk mengibarkan sang merah putih di ajang dua tahunan tersebut.

Sebagai informasi, di SEA Games 30 di Filipina 2019, SEA Games 31 Vietnam 2021 dan SEA Games 32 di Kamboja 2023, Indonesia tidak mengirimkan atlet petanque lantaran prestasi atlet-atlet Indonesia dinilai kurang kompetitif.

Dari keprihatinan itulah, Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) yang dipimpin Profesor Nurhasan terus melakukan pembinaan dan mengirimkan atlet untuk mengikuti kejuaraan internasional, agar para atlet Indonesia memiliki peluang meraih medali emas di ajang multi event paling bergengsi di Asia Tenggara itu,

Memang bukan isapan jempol. Upaya itu membuahkan hasil ketika Anjani Dwi Apriliah berhasil meraih juara di nomor Single Putri
Asia Championship Taiwan 2023. Kemudian Bagas Syarief Hidayat meraih perunggu di Asia Petanque
Internasional Open Kuala Lumpur Malaysia 2025. Beberapa atlet lainnya juga meraih emas di ajang ASEAN University Games (AUG) 2024 di Jatim.

Dari catatan prestasi itulah akhirnya 10 atlet terbaik akan turun membela Indonesia di SEA Games Thailand. “Saya berharap para atlet bisa meraih prestasi terbaik di SEA Games Thailand,” kata Ketua PB FOPi Nurhasan saat ditemui pada acara pelepasan atlet Petanque di Unesa, Jumat (5/12/2025) sore.

Pada acara yang dihadiri oleh Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil, Ketua KONI Surabaya Arderio Hukom dan undangan lainnya, Nurhasan berharap agar para atlet, pelatih maupun ofisial menjaga kekompakan dan fokus pada pertandingan.

“Sebelum berangkat ke SEA Games, para atlet sudah menjalani tryout di Malaysia, kemudian berlatih di Unesa maupun di New Kampret. Jadi saya harap para atlet fokus agar bisa meraih prestasi terbaik,” kata Nurhasan yang juga Rektor Unesa itu.

Sementara itu, Manager Petanque Indonesia I Nyoman Yamadhiputra mengatakan, selama tiga bulan para atlet berlatih di New Kampret di Menganti Gresik dan Unesa, kemudian juga menjalani tryout di luar negeri dan mengikuti kejuaraan internasional.

“Kita sudah siap secara fisik, teknik, taktik, strategi dan mental. Dan totalitas semua atlet-atlet termasuk pelatih siap untuk berjuang meraih prestasi di SEA Games 2025,” tegasnya.

Ia mengakui untuk bisa meraih medali di SEA Games cukup berat karena Malaysia dan Thailand memilki atlet berprestasi di internasional. ” Thailand dan Malaysia jadi rival berat kita,” katanya.

Berikut tim petanque Indonesia di SEA Games Thailand 2025

Manajer: I Nyoman Yamadhiputra
Pelatih: Rasyono (Head Coach)
Abdurrahman,
Robby Aufar Rizqi,
Yogiswara Anugrah Pamungkas

Atlet :
Anni Saputri (Shooting Putri)
Topan Satria (Shooting Putra)
Andri Irawan (Single Putra)
Juara PON 2024 3
Anjani Dwi Apriliah (Single Putri)
Asia Championship
M Muhlis Harliza (Triple Putra)
Bagas Syarief Hidayat (Triple Putra)
Dhoni Wahyu Krisbiantoro (Triple Putra)
Heriyanto (Triple Mix)
Warda Asyifa (Triple Mix)
Andreas Saputra (Triple Mix)

Harapan Ketua KONI Surabaya

Hadir dalam acara pelepasan atlet Timnas Petanque ke SEA Games XXXIII Thailand 2025, Ketua KONI Surabaya, Arderio Hukom pun berharap ke depan Atlet Petanque Surabaya bisa mengikuti jejak atlet Timnas Petanque dan mampu mengukir prestasi di kancah Internasional.

“Saya sempat melihat kejuaraan Petanque di Unesa beberapa hari lalu. Dari situ saya tahu Surabaya memiliki potensi besar dalam melahirkan atlet-atlet petanque berkualitas. Saya berharap, ke depan semakin banyak atlet petanque asal Kota Pahlawan yang mampu bersaing di level internasional dan mengharumkan nama Indonesia,” ujar Arderio.

Menurutnya, atlet petanque Surabaya harus memanfaatkan kesempatan besar yang bisa mereka dapatkan. Sebab, Ketua Umum FOPI, Profesor Nurhasan, yang juga menjabat sebagai Rektor UNESA, memberikan dukungan luar biasa bagi perkembangan petanque di Surabaya. “Mulai dari penyediaan fasilitas latihan hingga tempat tinggal bagi atlet yang dipanggil memperkuat Timnas, seluruh kebutuhan disiapkan secara optimal,” jelasnya.

Bagi Arderio, sudah seharusnya dukungan besar Ketua Umum PB FOPI, Nurhasan, ini menjadi motivasi tambahan bagi para atlet Surabaya untuk terus meningkatkan kemampuan. Karena mereka tidak hanya bisa berlatih di fasilitas yang memadai, tetapi juga mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan tinggi melalui dukungan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Terlepas dari itu, Arderio berharap Tim Indonesia akan berjaya di SEA Games Thailand nanti. Ia yakin, dengan persiapan panjang dan tempaan di banyak kejuaraan yang mereka jalani selama pemusatan latihan akan berbanding lurus dengan prestasi yang akan mereka capai.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Tim Indonesia yang akan bertanding di SEA Games, khususnya cabang olahraga petanque. Semoga para atlet mampu meraih prestasi terbaik dan mengibarkan bendera Merah Putih di panggung internasional,” tutup Arderio.

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com