Aiptu Jailani: Polisi Jujur yang Tilang Istri Sendiri dan Jadi Teladan

Kejujuran dan integritas Aiptu Jailani, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik, menjadi inspirasi yang tidak terlupakan. Sosoknya yang tegas, humanis, dan jujur telah berpulang, namun kisahnya tetap dikenang, terutama ketika ia menilang istrinya sendiri demi menegakkan aturan lalu lintas.

0 190

GRESIK, Lenzanasional – Kejujuran dan integritas Aiptu Jailani, anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik, menjadi inspirasi yang tidak terlupakan. Sosoknya yang tegas, humanis, dan jujur telah berpulang, namun kisahnya tetap dikenang, terutama ketika ia menilang istrinya sendiri demi menegakkan aturan lalu lintas.

Pada tahun 2013-2014, saat bertugas dalam kegiatan car free day (CFD) di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik, Aiptu Jailani mendapati istrinya melanggar aturan. Rahmawati, sang istri, berkendara sepeda motor dengan anaknya melewati kawasan CFD yang seharusnya bebas kendaraan bermotor.

Tanpa pandang bulu, Aiptu Jailani menilang istrinya di depan umum. “Saya kaget dan malu, apalagi banyak orang. Sempat tidak bicara selama tiga hari, tapi akhirnya dia menjelaskan alasannya. Saya sadar itu salah saya,” ujar Rahmawati, Selasa (10/12).

Aiptu Jailani tidak hanya dikenal sebagai polisi yang disiplin tetapi juga pribadi yang ramah dan peduli di lingkungannya. Tetangganya, Eti, menyebutnya aktif membantu warga dan rajin mengikuti kegiatan masyarakat. “Beliau orang yang baik dan ringan tangan,” ujarnya.

Rekan kerjanya, Briptu Aldy Bayu, menceritakan bagaimana Aiptu Jailani selalu datang lebih awal untuk membersihkan kantor dan sering menjadi yang terakhir pulang. Ia juga dikenal tegas menolak segala bentuk suap atau upaya meloloskan peserta ujian SIM yang tidak memenuhi syarat.

“Beliau sangat disiplin dan pekerja keras. Kalau kerja, hasilnya harus sempurna. Auranya berbeda, beliau sangat tegas,” ungkap Aldy.

Pada Minggu, 17 April 2022, Aiptu Jailani meninggal dunia akibat serangan jantung. Kasatlantas Polres Gresik saat itu, AKP Engkos Sarkosi, menyebut kepergiannya sebagai kehilangan besar bagi institusi kepolisian.

“Beliau adalah inspirasi dan teladan bagi kami semua. Dedikasinya sangat luar biasa,” kata AKP Engkos.

Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik, Ipda Darwoyo, juga mengungkapkan kesedihannya. “Beliau adalah sosok panutan dengan integritas, dedikasi, dan loyalitas yang tinggi,” tambahnya.

Bagi Polres Gresik, Aiptu Jailani bukan hanya seorang polisi, tetapi juga simbol integritas dan pengabdian. Namanya akan terus menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi polisi selanjutnya.

“Keluarga beliau adalah bagian dari keluarga besar kami. Sosoknya akan selalu kami kenang sebagai anggota abadi Polres Gresik,” pungkas AKP Engkos.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com