Aliansi Wartawan Surabaya (AWS) Bersama Warga Gelar Bazar Ramadan untuk Dongkrak Ekonomi UMKM
Aliansi Wartawan Surabaya (AWS) bersama warga Margorejo menggelar Bazar Ramadan 2025 untuk mendukung UMKM lokal. Acara ini menghadirkan kuliner khas, busana muslim, dan kegiatan sosial yang menarik perhatian pengunjung.
SURABAYA, Lenzanasional – Aliansi Wartawan Surabaya (AWS) bersama warga Kelurahan Margorejo menggelar Bazar Ramadan 2025, yang berlangsung mulai 1 hingga 23 Maret. Acara ini menjadi momentum penting bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk memasarkan produk mereka sekaligus meningkatkan perekonomian selama bulan suci Ramadan.
Bazar ini menghadirkan berbagai produk unggulan, seperti kuliner khas Ramadan, kerajinan tangan, busana muslim, serta kebutuhan sehari-hari. Tak hanya sebagai ajang bisnis, kegiatan ini juga diramaikan dengan berbagai acara sosial dan hiburan, seperti santunan anak yatim serta pertunjukan seni dan budaya, yang semakin menarik minat pengunjung.

Ketua Relawan Margorejo, Toni, mengapresiasi inisiatif AWS dalam menyelenggarakan bazar ini. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda tahunan guna mendukung keberlangsungan UMKM di daerah tersebut.
“Kami dari kelompok relawan Margorejo mengadakan Bazar Ramadan sebagai ajang bagi UMKM lokal untuk meningkatkan perekonomian dan mengembangkan usaha mereka selama bulan puasa. Saat ini, terdapat sekitar 27 hingga 30 lapak yang terdaftar, meskipun belum semuanya buka. Kami optimistis, sepanjang pelaksanaan bazar dari 1 hingga 30 Maret, seluruh peserta akan hadir dan aktif berjualan di lokasi yang telah disediakan,” ujar Toni.
Lebih lanjut, ia berharap agar UMKM di Kelurahan Margorejo semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Tak lupa, ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada AWS atas dukungannya dalam penyelenggaraan bazar ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dari Aliansi Wartawan Surabaya (AWS) yang telah mendukung kegiatan Bazar Ramadan UMKM Margorejo. Semoga kolaborasi ini bisa terus berlanjut,” tambahnya.
Salah satu peserta bazar, Eva, yang merupakan pelaku UMKM lokal, mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Bazar Ramadan ini sangat membantu kami, para pelaku usaha kecil. Ini menjadi momentum yang baik bagi UMKM untuk memperkenalkan dan memasarkan produk mereka. Saya sendiri menjual berbagai makanan dan minuman, seperti jamu kunir asam, temulawak dalam botol, serta aneka makanan lainnya. Pengunjung sangat menyukai produk kami, terutama saat menjelang waktu berbuka, lapak kami selalu ramai,” jelas Eva.
Sementara itu, perwakilan dari Bidang Ekonomi Kreatif AWS, Joko, mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme masyarakat dalam mendukung bazar ini.
“Alhamdulillah, AWS dapat berkontribusi dengan menggelar bazar UMKM bersama warga Margorejo di awal Ramadan ini. Kami berterima kasih kepada para donatur dan masyarakat atas dukungan mereka. Semoga kegiatan ini berjalan sukses hingga akhir,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa bazar ini merupakan bagian dari program AWS untuk mendukung UMKM lokal agar lebih dikenal luas. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelaku usaha kecil di Margorejo semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Bazar Ramadan AWS ini bukan sekadar ajang transaksi ekonomi, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat solidaritas antar-UMKM dan masyarakat. Kehadiran bazar ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal serta menginspirasi komunitas lain untuk mengadakan kegiatan serupa.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, Bazar Ramadan 2025 di Margorejo menjadi bukti bahwa UMKM lokal bisa terus berkembang dan bersaing, bahkan di tengah tantangan ekonomi.(**)