Alma Raih Emas SEA Games, Bukti Pembinaan FPTI Jatim Efektif dan Optimal
Surabaya – Keberhasilan atlet panjat tebing Jawa Timur, Alma Ariella Tsany merebut medali emas SEA Games kategori perorangan lead menjadi modal penting bagi Pengprov FPTI Jawa Timur. Prestasi ini menggambarkan pembinaan atlet dari tingkat paling bawah hingga atas berjalan sesuai harapan.
Ketua FPTI Jawa Timur, Dhanu Iswara menyambut positif prestasi yang digapai Alma, sapaan Alma Ariella Tsany. Dhanu menilai capaian ini sudah sesuai perkiraan meskipun rekan lainnya belum mengikuti jejak Alma.
“Bagi FPTI Jatim ini menjadi aset sekaligus role mdel pembinaan. Sebab Alma tumbuh dan berkembang sebagai atlet melalui Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan beberapa kejuaraan lain,” ujar Dhanu.
Prestasi ini menjadi modal untuk melaju ke Pekan Oahraga Nasional (PON) di Nusa Tenggara Barat dan Timur 2028. “Memang masih jauh, masih ada waktu efektif dua tahun, tapi memang perlu kesiapan dan latihan sejak dini,” kata Dhanu menambahkan.
Alma merebut emas kategori lead usai meraih top sekaligus menyisihkan rekan satu timnya, Sukma Lintang Cahyani untuk mendapat perak. Atlet asal Gresik ini juga mengungguli atlet tuan rumah Natcha Supavorased, yang berhak medali perunggu.
FPTI Jatim optimistis ke depan Alma bisa berpotensi menjadi atlet masa depan. Bahkan tidak tertutup kemungkinan Alma bisa melangkah ke jenjang yang lebih tinggi, seperti kejuaraan tingkat Asia hingga level yang lebih tinggi. “Obsesi kami melangkah ke sana, tinggal menunggu kesempatan,” tegas Dhanu.
Alma berangkat ke Thailand ditemani tiga atlet puslatda lainnya, seperti Nur Ismatul Sakdiah, Mayra Azalia Nabila, dan Bomantara Bintang Prayuda yang semuanya turun kategori boulder.
Terkait hasil tiga atlet yang turun di kategori boulder, Dhanu mengaku tidak terlalu risau lantaran masih ada waktu untuk berbenah. Terlebih empat duta SEA Gams asal Jatim murni pembinaan dari tingkat paling bawah hingga level atas.
“Keempatnya adalah atlet hasil dari pelaksanaan Porprov maupun dari kejuaraan tingkat daerah. Ini membuktikan Porprov dan kejurda maupun kejuaraan lain bisa menghasilkan atlet masa depan,” tegas Dhanu memungkasi.