Surabaya, Lenzanasional.com – Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya kembali melaksanakan Penertiban Cafe di Jalan Kenjeran Surabaya, pada hari Jum’at (15/01/2021) sekitar pukul 17.30 Wib. Namun penertiban tersebut terkesan tebang pilih.
Pasalnya, BPB Linmas Kota Surabaya meminta bantuan ke Satpol PP Kota Surabaya hanya menyegel cafe Scorpion, sedangkan cafe Diamond yang bersebelahan tidak disegel dan terkesan dibiarkan begitu saja.
Hal ini, terlihat dari petugas BPB Linmas Kota Surabaya saat melaksanakan penertiban hanya fokus tertuju pada cafe Scorpion.
Untuk diketahui, guna memutus mata rantai Covid 19, Pemerintah Kota Surabaya sedang melaksanakan penegakan Perwali No 67 tahun 2020, dan menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), untuk semua usaha pariwisata baik, cafe, bar, pub, restorant, karaoke, dan yang lainnya, semua harus tutup tanpa terkecuali.
Namun, tidak seperti yang dilakukan BPB Linmas Kota Surabaya dalam melaksanakan penertiban dua cafe yang berada di Jalan Kenjeran Surabaya.
Petugas BPB Linmas Kota Surabaya hanya fokus tertuju pada cafe Scorpion yang di tertibkan dan dibubarkan serta disegel, sedangkan cafe Diamond tidak diperiksa dan dibiarkan begitu saja, padahal saat itu sudah terlihat banyaknya sepeda motor yang terparkir didepan cafe Diamond.
Dari pantauan wartawan di lokasi, para pengunjung beserta LC (Pemandu lagu) dimasukkan mobil truk BPB Linmas Kota Surabaya, dan akan dibawa guna dilakukan tes swab.
Namun, salah satu LC yang dibawa berontak dan berteriak.
“Kenapa Pak, hanya cafe ini saja yang dibubarkan dan diperiksa, sedangkan cafe Diamond tidak diperiksa, padahal cafe Diamond juga buka pak,” teriak LC.
Sayangnya, Petugas BPB Linmas Kota Surabaya tidak menanggapinya.
Salah seorang pengunjung Cafe Scorpion protes ke petugas BPB Linmas. “Ada apa hanya Scorpion yang dioperasi, kenapa Cafe Diamond dibiarkan beroperasi,” protes pengunjung.
“Operasi ini sudah tidak benar, terkesan ada pesanan, buktinya cafe yang disebelah dibiarkan,” ungkap salah seorang tamu cafe Scorpion.
Sementara keterangan dari salah satu warga sekitar, kepada wartawan Lenzanasional.com mengatakan, cafe Diamond dan cafe Scorpion itu sama – sama buka.
“Aneh petugas Linmas Kota Surabaya hanya membubarkan, dan menyegel cafe Scorpion saja, sedangkan cafe Diamond dibiarkan begitu saja, walau terlihat cafe Diamond terkunci dari luar, tapi aktivitas tetap berjalan, apalagi seluruh LC (Pemandu lagu) ada didalam ruangan,” lanjutnya.
Tidak lama kemudian, ketika petugas BPB Linmas Kota Surabaya meninggalkan lokasi, wartawan Lenzanasional.com dikagetkan dengan menyaksikan para LC (Pemandu lagu) keluar dari ruangan cafe Diamond yang dibantu oleh manager selaku penanggung jawab cafe tersebut. (Red)