Bersatunya PSHT Dan PSHW Ponorogo Dalam Bingkai Kebersamaan Baksos Sedah

0 408

 

Ponorogo – Pandemi Covid-19 tak kunjung berlalu menginspirasi dua Perguruan Pencak Silat Besar yakni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon Sedah dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Ranting Sedah, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur untuk berbagi peduli sesama.

Bahkan bakti sosial itu juga mendapat support dan dukungan bersama dari pemuda serta masyarakat Desa Sedah. Baksos dikemas dengan mengadakan bantuan sosial dengan membagikan paket sembako kepada warga Desa Sedah yang membutuhkan.

 

Bantuan sosial bertema “Guyub Rukun Bersama Membangun Masyarakat” dilaksanakan Minggu (20/2/2022) dengan membagikan 67 paket sembako.

“Paket sembako berisi antara lain adalah beras, minyak goreng, teh, susu dan lain-lain,” ujar Wiwing selaku Humas kegiatan.

Dia juga memaparkan bahwa paket sembako dibagikan secara bersama-sama dari rumah ke rumah masyarakat yang membutuhkan.

“Dimana data penerima kami peroleh dari anggota kami yang berada dimasing-masing RT yang ada di Desa Sedah,” tambahnya.

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan bahwa kriteria penerima bantuan antara lain fakir miskin, janda miskin, duda miskin, yatim piatu serta kaum Dhuafa.

Selain itu dia mengatakan bahwa kegiatan dilaksanakan ditengah sulitnya mencari lapangan pekerjaan dimasa pandemi Covid-19 seperti ini.

“Apalagi muncul varian baru covid, dan semakin merangkak naiknya bahan sembako khususnya minyak goreng , maka kami dari 2 Perguruan Pencak Silat PSHT dan PSHW bersama Pemuda Desa Sedah sepakat patungan seikhlasnya untuk membantu masyarakat sedah dalam bentuk sembako dengan tema “Bantuan Sosial Guyub Rukun Bersama Membangun Masyarakat”, tandas David salah satu tokoh masyarakat setempat.

David berharap bantuan bisa bermanfaat bagi warga yang menerima.

“Semoga dengan bantuan yang kami berikan ini bisa meringankan beban masyarakat yang sangat membutuhkan dimasa Pandemi ini,” harapnya.

Bahkan David juga berharap kegiatan sosial pendekar silat tersebut bisa dijadikan inspirasi di daerah lain.

“Disisi lain kami juga berharap bisa menjadi contoh desa lain, yang pasti di setiap desa di Kabupaten Ponorogo ini ada 2 Perguruan Pencak Silat Besar ini, untuk bisa bekerja sama memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan mengingat anggota dan 2 perguruan ini sangat banyak,” jelasnya. (MN)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com