Buka Peningkatan Kompetensi Guru PAI di Malang, Kadindik Jatim Minta Guru Jadi Pembimbing dan Teladan Karakter
Malang, 29 September 2025 – Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, resmi membuka kegiatan Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat provinsi yang berlangsung di Kota Malang, Senin (29/9/2025).
Kegiatan ini diikuti ratusan guru PAI dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mereka hadir untuk memperkuat peran guru PAI, bukan hanya sebagai pengajar mata pelajaran Agama Islam, tetapi juga sebagai pembimbing, teladan karakter, serta penanam nilai akhlak mulia bagi peserta didik.

Guru PAI Harus Jadi Teladan Karakter
Dalam sambutannya, Aries Agung Paewai menegaskan bahwa guru PAI memiliki tanggung jawab ganda. Selain menyampaikan ilmu agama, mereka juga dituntut menjadi figur yang mampu membentuk akhlak dan karakter siswa di tengah tantangan zaman.
“Guru PAI bukan sekadar guru mata pelajaran, tetapi juga pembimbing dan teladan. Teknologi bukan musuh, melainkan teman dalam proses transfer ilmu. Dengan pemanfaatan digitalisasi, guru PAI bisa lebih efektif menanamkan nilai iman, takwa, dan akhlak mulia kepada siswa,” ujarnya.

Pemanfaatan Digitalisasi untuk Pendidikan
Aries juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam dunia pendidikan. Menurutnya, guru PAI perlu adaptif terhadap perkembangan zaman agar mampu mengintegrasikan nilai keislaman dengan inovasi pembelajaran digital.
Dengan begitu, siswa tidak hanya memperoleh pemahaman agama, tetapi juga memiliki kesiapan menghadapi tantangan global dengan tetap berpegang pada nilai moral dan spiritual.

Komitmen Dinas Pendidikan Jawa Timur
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik, khususnya guru PAI. Diharapkan, pelatihan semacam ini dapat meningkatkan profesionalisme guru sekaligus memperkuat pendidikan karakter di sekolah.