SURABAYA , Lenzanasional – Aliansi Advokat Sayang IKADIN menyatakan dukungan penuh kepada Bung Usman sebagai calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Surabaya. Dukungan ini diberikan dengan harapan membawa organisasi advokat tersebut ke arah yang lebih baik di masa depan.
Bung Usman dinilai sebagai figur dengan kredibilitas tinggi, dedikasi luar biasa, dan visi modern serta visioner. Sebagai advokat yang telah lama berkiprah di dunia penegakan hukum Surabaya, ia dikenal karena integritas dan profesionalismenya yang menginspirasi rekan-rekan sejawat di berbagai kalangan.
Rekam jejak Bung Usman menunjukkan komitmen terhadap prinsip keadilan dan etika profesi. Selama ini, ia aktif dalam berbagai kegiatan organisasi advokat, menunjukkan kepedulian besar terhadap penguatan solidaritas dan peningkatan kualitas profesi.

Dalam perannya sebagai pembela profesi advokat, Bung Usman selalu hadir di garis terdepan untuk memperjuangkan hak-hak advokat, melindungi martabat profesi, dan mendorong penegakan hukum yang berkeadilan. Komitmen ini menjadi bukti kepeduliannya terhadap masa depan profesi advokat di Indonesia.
Aliansi Advokat Sayang IKADIN meyakini bahwa Bung Usman memiliki rencana strategis untuk menghadapi tantangan di era digital. Visi modernnya meliputi peningkatan kolaborasi antaranggota, penguatan solidaritas, dan pengembangan profesionalisme advokat. Dengan pengalaman sebagai pengurus aktif di DPC IKADIN Surabaya, Bung Usman diyakini mampu membawa organisasi ke arah yang lebih baik.
Muhammad Faisal, S.H., M.H., sekretaris Aliansi Advokat Sayang IKADIN, menyatakan, “Dukungan ini bukan hanya berdasarkan rekam jejak Bung Usman, tetapi juga keyakinan kami pada kemampuan beliau yang sudah teruji. Bung Usman adalah pemimpin yang tepat untuk membawa DPC IKADIN Surabaya menjadi lebih kuat dan adaptif terhadap perubahan zaman.”
Aliansi ini mengajak seluruh anggota DPC IKADIN Surabaya untuk bersatu mendukung Bung Usman demi terciptanya organisasi advokat yang solid, profesional, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
“Hidup IKADIN! Hidup Advokat Indonesia! Hidup Bung Usman! IKADIN Jaya… Jaya… Jaya!” seru para pendukung sebagai penutup pernyataan resmi mereka.(**)