Cagub DKI Mendatang Diharapkan Peduili Pada UMKM
JAKARTA, Lenzanasional.com – Aliansi Pedagang Pasar Indonesia (Appsindo) berharap gubernur DKI Jakarta mendatang dapat peduli terhadap pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang ada di ibu kota.
Ketua Umum Appsindo Hasan Basri mengatakan, calon pemimpin di DKI mendatang harus lebih tahu persoalan UMKM. Selain itu dapat diketahui jejak digitalnya, apakah selama ini memiliki kepedulian terhadap pelaku usaha kecil, atau justru sebaliknya lebih pro terhadap pemodal besar.
“Jangan sampai calon gubernur DKI mendatang orang yang disusupkan oleh kelompok tertentu, hanya mengakomodir kepentingan para pemilik modal besar dan pada gilirannya kebijakannya banyak mematikan pelaku usaha kecil,” ujar Hasan kepada wartawan di Jakarta, Minggu (19/6/2021).
Selain itu, kata Hasan, calon pemimpin DKI mendatang harus memahami betul bahwa pelaku UMKM di Jakarta memiliki kekuatan ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara nasional.
“Sebab kita tahu bahwa banyak pelaku UMKM di Jakarta berasal dari daerah. Maka bila dikelola dengan baik sudah barang tentu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara nasional,” tambah Hasan.
Oleh karena itu Cagub DKI Jakarta ke depan, harap Hasan, harus memiliki kemauan besar dalam menata pelaku UMKM. Sebab selama ini para pelaku usaha mikro hanya dieksploitasi saat memasuki tahun politik saja.
Namun ketika sudah menjabat, lajut Hasan, banyak kepala daerah yang abai terhadap pelaku usaha kecil, bahkan kecenderungannya hanya mengakomodasi kepentingan para kapitalis modern. Karena tersandera oleh pemilik modal yang diduga telah berinvestasi secara politik saat kampanye.
Untuk itu, pihaknya akan mendukung calon gubernur DKI Jakarta mendatang yang mau peduli terhadap pelaku usaha UMKM.
“Anggota kami ada di 155 pasar yang tersebar di DKI, tentunya mampu mempengaruhi terhadap masyarakat, kami akan mensosialisasikan siapakah sosok yang layak untuk menjadi gubernur mendatang,” ucap Hasan.
Hasan juga menceritakan bagaimana pengalamannya saat mendukung tiga gubernur DKI Jakarta, yakni pada era Fauzi Bowo, Joko Widodo dan Anies Baswedan.
“Kami pihak yang terlibat langsung di era kepemimpinan tiga gubernur itu. Tentunya reputasi kami sudah tidak diragukan untuk mendukung pemerintah daerah dalam rangka rangka meningkatkan PAD sektor UMKM,” tegas Hasan.
Oleh karena itu, Hasan berpendapat, guna menata masyarakat ibu kota dengan segala problemantikanya, dibutuhkan kolaborasi pemimpin antara sipil dan militer.
“Sebab, untuk menata pelaku usaha UMKM di DKI tidak cukup hanya kemauan yang keras, tapi dibutuhkan ketegasan seorang pemimpin. Sehingga kebijakannya konsisten. Maka kolaborasi atau koalisi sipil dan militer pada Pilgub mendatang sangat diperlukan,” kata Hasan. (Red)