Gempita Award 2025 Resmi Dibuka, Kadindik Jatim Dorong Inovasi dan Kolaborasi Pendidikan

0 156

SURABAYA – Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur kembali menggelar ajang apresiasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan (GTK) melalui Gelar Mutu, Prestasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (Gempita Award) 2025. Acara grand opening berlangsung pada Rabu (20/8/2025) dan menjadi penanda dimulainya rangkaian seleksi hingga penganugerahan pada 5 Desember mendatang.

Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, menegaskan bahwa Gempita Award tahun ini hadir dengan semangat baru. Mengusung tema “Berakar dari Dedikasi, Bertumbuh dalam Prestasi”, ajang ini diharapkan mampu menjadi ruang nyata bagi guru dan tenaga kependidikan untuk menunjukkan inovasi serta menguatkan karakter pendidikan di era digital.

“Jika tahun lalu fokus pada apresiasi, maka tahun ini lebih kontekstual, inklusif, dan berbasis dampak nyata di satuan pendidikan,” ujar Aries.

Ajang Kreativitas dan Kompetisi GTK Jatim

Gempita Award 2025 akan memperlombakan lima kategori utama, yakni:

1. Art – Paduan Suara, Menyanyi Solo, Tari Kreasi, Desain Fashion, hingga Cipta dan Baca Puisi.

2. Sport – Bola Voli, Bulu Tangkis, Tenis, dan Senam Kreasi.

3. Leadership – Penghargaan bagi Pengawas Sekolah Inspiratif, Kepala Sekolah Inovatif, Guru Impresif, serta Tenaga Kependidikan Dedikatif.

4. Science & Technology – Kompetisi kreasi media pembelajaran adaptif dan inovatif untuk guru SMA, SMK, dan SLB.

5. Band Performance – sebagai wadah ekspresi musikal para pendidik.

Seleksi lomba akan berlangsung mulai 20 September hingga 25 November 2025, dengan peserta dari unsur Kepala Cabang Dindik Jatim, pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, hingga tenaga kependidikan SMA, SMK, dan SLB se-Jawa Timur.

Pendidikan Adaptif Hadapi Era Digital

Menurut Aries, tantangan pendidikan di era digital bukan hanya sekadar transfer ilmu, melainkan juga membangun karakter kritis, sosial, dan tangguh bagi peserta didik. Oleh karena itu, guru dituntut untuk terus berinovasi dalam memberikan pembelajaran yang kreatif, empatik, dan relevan dengan kebutuhan generasi Z.

“Kita ingin guru-guru di Jawa Timur mampu memanfaatkan era digital dengan optimal. Bukan hanya cakap teknologi, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dalam mendidik,” tegas mantan Pj Wali Kota Batu ini.

Momentum Transformasi Pendidikan

Kabid GTK Dindik Jatim, Ety Praweti, menambahkan bahwa grand opening ini menjadi awal perjalanan seleksi hingga penilaian karya GTK terbaik. Ia menekankan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah pembelajaran bersama.

“Kami berharap seluruh peserta berkompetisi dengan semangat, integritas, dan kreativitas. Gempita Award adalah ruang apresiasi sekaligus penguatan ekosistem pendidikan Jawa Timur,” jelasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Gempita Award 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam melahirkan pendidik inspiratif yang mampu menjawab tantangan zaman sekaligus membawa pendidikan Jawa Timur ke level yang lebih maju.

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com