Jawa Timur Borong 21 Medali, Pertahankan Gelar Juara Umum OPSI 2025 Tingkat Nasional
SURABAYA — Prestasi membanggakan kembali diraih Provinsi Jawa Timur pada ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025 tingkat nasional. Tahun ini, Jatim sukses memborong 21 medali dan kembali mempertahankan gelar Juara Umum OPSI, menegaskan posisi provinsi ini sebagai barometer prestasi penelitian pelajar di Indonesia.
Dalam perolehan medali OPSI 2025, Jawa Timur berhasil membawa pulang 6 medali emas, 9 medali perak, 5 medali perunggu, serta 1 penghargaan khusus. Para peserta dari jenjang SMA/MA dan SMK menunjukkan performa luar biasa melalui presentasi riset yang inovatif, kreatif, dan berdaya guna.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa prestasi ini merupakan hasil kerja keras peserta didik, guru pembimbing, dan seluruh ekosistem pendidikan di Jawa Timur.
“Kami bangga karena anak-anak Jawa Timur kembali menunjukkan kualitas terbaiknya di ajang nasional. Prestasi ini menjadi bukti bahwa budaya riset di sekolah terus berkembang dan menghasilkan karya yang berdampak,” ujar Aries.
Ia juga menambahkan bahwa Dinas Pendidikan berkomitmen memperkuat pembinaan penelitian di sekolah.
“Kami akan terus mendorong sekolah untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi siswa berinovasi. OPSI menjadi wadah penting untuk membentuk karakter ilmiah generasi muda,” jelasnya.

OPSI 2025 sendiri merupakan kompetisi penelitian prestisius yang diselenggarakan secara nasional, menghadirkan karya ilmiah terbaik dari pelajar seluruh Indonesia. Suasana penutupan berlangsung meriah, dengan penampilan finalis Jawa Timur yang berhasil mencuri perhatian melalui berbagai proyek riset unggulan.
Dengan raihan total 21 medali, Jawa Timur kembali menegaskan dominasinya dalam dunia penelitian pelajar. Prestasi ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berkontribusi melalui penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat luas.