SURABAYA, Lenzanasional – Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan menegaskan pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga keseimbangan harga barang kebutuhan pokok (bapok).
Dengan menjaga keseimbangan harga, ibu rumah tangga dapat berbelanja dengan tenang dan petani dapat merasakan keuntungan.
Kementerian Perdagangan memastikan stabilitas harga bapok menjelang hari besar keagamaan nasional dan kegiatan besar nasional, seperti pemilu kepala daerah (Pilkada) yang tahun ini akan digelar serentak diseluruh Indonesia pada November 2024.
“Pemerintah berupaya menjaga keseimbangan harga dengan mengatur harga bapok agar tidak terlalu tinggi sekaligus tidak terlalu rendah. Pemerintah juga terus memantau bapok agar keseimbangan harga tetap terjaga serta menguntungkan petani dan konsumen,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan usai meninjau Pasar Soponyono Rungkut Surabaya, Jumat, (20/9/24).
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, harga bapok menjadi ukuran sangat penting bagi denyut perekonomian daerah. Dalam pantauan di pasar tradisional kali ini, Mendag Zulkifli Hasan melihat harga bapok terpantau stabil. Bahkan, sejumlah komoditas cenderung dijual dibawah harga eceran tertinggi (HET).
“Harga bapok di Pasar Soponyono stabil karena pasokannya lancar. Bahkan cenderung murah. Masyarakat yang berbelanja senang,” kata Zulkifli Hasan.
Berdasarkan pantauan di Pasar Soponyono kali ini, gula pasir ada diharga Rp17.500/kg, minyak goreng kemasan premium Rp20.000/liter, tepung terigu Rp13.000/kg, daging ayam Rp34.000/kg, telur ayam Rp26.000/kg, cabai merah keriting Rp30.000/kg, cabai merah besar Rp25.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, dan bawang putih Rp40.000/kg.
Mendag Zulkifli Hasan menegaskan, pemerintah akan menjaga keseimbangan harga bapok agar menguntungkan konsumen dan petani dengan terus memantau bapok secara berkala ke pasar-pasar pantauan pemerintah. (Dang)