Kadindik Jatim Ajak Mahasiswa Baru UNESA Jadi Generasi SDM Unggul dan Game Changer

0 44

SURABAYA – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, hadir sebagai pembicara dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Kamis, 21 Agustus 2025. Di hadapan 1.825 mahasiswa baru, Aries menekankan pentingnya peran generasi muda dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di Jawa Timur.

Aries mengungkapkan bahwa Jawa Timur memiliki potensi luar biasa dalam mencetak SDM berkualitas. Hal ini terlihat dari capaian prestasi pelajar dan tingginya angka penerimaan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Ditambah lagi, Jatim sebagai provinsi dengan 38 kabupaten/kota memiliki posisi strategis sebagai Center of Gravity Indonesia Timur, terutama dengan keberadaan Pelabuhan Tanjung Perak yang menjadi jalur logistik utama.

“Kesempatan untuk maju terbuka lebar. Jawa Timur punya modal besar, baik dari sisi wilayah maupun jumlah penduduk. Tapi tantangannya, tidak semua usia produktif bisa terserap kerja. Di sinilah mahasiswa harus hadir sebagai solusi,” tegasnya.

Tantangan Generasi Alfa dan Gen Z

Lebih dari 70 persen penduduk Jawa Timur kini berada pada usia produktif. Menurut Aries, angka tersebut bisa menjadi kekuatan, namun juga berpotensi menjadi beban jika tidak dimanfaatkan. Karena itu, ia mendorong mahasiswa baru agar menjadikan masa kuliah sebagai bekal untuk belajar, berinovasi, dan mencetak karya nyata.

Aries menambahkan bahwa ekonomi Jawa Timur saat ini tumbuh pesat berkat sektor pertanian, industri, dan perdagangan. Hal ini membuka peluang kerja sekaligus usaha bagi generasi muda. Namun, ia mengingatkan pentingnya keselarasan kompetensi dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

“Kuliah bukan hanya cari ijazah. Ini kesempatan untuk mencari skill, pengalaman, dan jaringan. Jadilah lulusan yang dicari, bukan lulusan yang menunggu,” ujarnya.

Hadapi Era Disrupsi dengan IKI: Inisiatif, Kolaborasi, Inovasi

Menghadapi era revolusi industri 4.0, artificial intelligence (AI), big data, hingga teknologi digital, Aries menekankan agar mahasiswa adaptif dan siap belajar hal baru. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Jawa Timur telah menyiapkan strategi melalui semangat IKI (Inisiatif, Kolaborasi, dan Inovasi).

Berbagai program pendidikan, beasiswa, pelatihan kerja, hingga pemberdayaan pesantren telah dijalankan untuk mencetak SDM unggul. Menurut Aries, kesempatan tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh generasi Alfa dan Gen Z.

“Mahasiswa harus punya ide, berani berkolaborasi, dan menciptakan solusi. Sejarah selalu digerakkan oleh game changer—orang yang memberi makna baru dan mengubah dunia. Mahasiswa UNESA juga bisa menjadi game changer di era teknologi ini. Pertanyaannya: siapkah kalian?” kata Aries memberi semangat.

Tahun Optimisme untuk Jawa Timur

Aries menutup sesi dengan optimisme bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting bagi kebangkitan Jawa Timur. Pemulihan ekonomi, pembangunan manusia, hingga penciptaan lapangan kerja tengah berjalan. Ia mengajak mahasiswa baru UNESA untuk turut ambil peran dalam perjalanan tersebut.

“Kalian adalah bagian dari optimisme Jawa Timur. Mari kita songsong masa depan dengan percaya diri, semangat belajar, dan keberanian untuk berinovasi,” pungkasnya.

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com