Pengukuhan dan Pembinaan Pengurus ATAS Jatim Masa Bakti 2025–2028 Kadindik Jatim: Tenaga Administrasi Sekolah Merupakan Jantung dari Sekolah
Surabaya, 19 September 2025 – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, secara resmi mengukuhkan sekaligus memberikan pembinaan kepada Pengurus Asosiasi Tenaga Administrasi Sekolah (ATAS) Kabupaten/Kota se-Jawa Timur masa jabatan 2025–2028, di Surabaya. Acara ini berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, dengan dihadiri jajaran pejabat Dinas Pendidikan Jatim, perwakilan ATAS Indonesia, serta 24 Kepala Cabang Dinas Pendidikan dari seluruh Jawa Timur.
Rangkaian kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, serta laporan dari Ketua Panitia, Taufik Hidayat, S.Pd.. Dalam laporannya, ia menekankan bahwa pengukuhan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat peran tenaga administrasi sekolah melalui wadah organisasi yang lebih solid, terarah, dan kolaboratif.

Momentum inti acara ditandai dengan pengukuhan perwakilan ketua 26 pengurus ATAS kabupaten/kota se-Jawa Timur. Usai prosesi tersebut, Aries memberikan arahan sekaligus pesan penguatan peran tenaga administrasi. Suasana sempat menjadi haru ketika perwakilan ATAS Indonesia menyampaikan ucapan belasungkawa dan santunan kepada keluarga almarhum salah satu anggota ATAS, sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian.
Dalam arahannya, Aries menegaskan bahwa tenaga administrasi memiliki posisi yang sangat vital dalam kehidupan sekolah.

“Sekolah boleh memiliki guru hebat, tapi tanpa tenaga administrasi yang tertib, sekolah akan pincang jalannya. Karena administrasi sejatinya adalah denyut nadi organisasi di sekolah,” ujar Aries.
Ia menambahkan, pengurus ATAS diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam membangun budaya administrasi sekolah yang rapi, transparan, dan profesional.

“Melalui ATAS, mari kita wujudkan ekosistem kerja yang saling mendukung. Tenaga administrasi tidak boleh lagi dipandang sebelah mata, karena sesungguhnya merekalah yang menjaga alur kehidupan sekolah tetap berjalan baik,” ungkapnya.
Selepas pengukuhan, kegiatan berlanjut dengan sesi pembinaan. Sesi pertama menghadirkan pemateri dari Biro Organisasi yang membahas alih fungsi jabatan serta pentingnya adaptasi peran tenaga administrasi dalam menghadapi perkembangan birokrasi.

Sesi berikutnya diisi oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Timur, yang memaparkan peran penting tenaga administrasi dalam ketatausahaan serta pengelolaan aset sekolah agar lebih akuntabel dan terintegrasi.
Selanjutnya, materi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur memberikan wawasan tentang pengelolaan arsip elektronik dan digital. Transformasi digital dianggap menjadi langkah krusial untuk mendukung tertib administrasi yang lebih efektif, efisien, dan sesuai tuntutan zaman.
Acara ditutup dengan semangat kebersamaan dan tekad baru. Melalui pengukuhan ini, ATAS diharapkan tidak hanya menjadi wadah organisasi, tetapi juga menjadi rumah besar bagi tenaga administrasi sekolah untuk berkembang, berdaya, dan memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan di Jawa Timur. Dengan peran mereka sebagai “Jantung Sekolah”, kualitas tata kelola administrasi pendidikan di sekolah akan semakin kokoh.