Kadindik Jatim Teken Komitmen Integritas di Jember: Dorong Sekolah Bersih, Transparan, dan Akuntabel

0 3

Jember, 29 Oktober 2025 – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan tata kelola pendidikan yang bersih, profesional, dan bebas dari praktik penyimpangan. Komitmen itu diperkuat melalui penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh kepala sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB dari wilayah Jember, Banyuwangi, serta Bondowoso.

Kadindik Jatim Aries Agung Paewai meneken pakta integritas sebagai wujud komitmen Dinas Pendidikan menjaga integritas di lingkungannya. (Foto: Dindik Jatim)

 

Acara yang dipusatkan di salah satu aula di Kabupaten Jember tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, dan turut dihadiri jajaran pejabat struktural Dindik Jatim. Penandatanganan ini menjadi langkah penting dalam memastikan penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan dapat berjalan secara akuntabel dan menjunjung tinggi etika pelayanan publik.

Kepala sekolah SMAN, SMKN dan SLB di wilayah Kabupaten Jember, Bondowoso dan Banyuwangi, menandatangani pakta integritas. (Foto: Dindik Jatim)

 

Dalam sambutannya, Aries menegaskan bahwa Pakta Integritas bukan hanya seremonial, melainkan menjadi pedoman kerja yang akan terus dievaluasi secara berkala. Menurutnya, keberhasilan sekolah bukan hanya diukur dari prestasi akademik, tetapi juga dari kualitas tata kelola yang berlandaskan integritas.

Para kepala sekolah dengan khidmat mendengarkan pembacaan pakta integritas yang dilakukan oleh Kadindik Jatim Aries Agung Paewai. (Foto: Dindik Jatim)

 

“Pakta integritas ini merupakan komitmen nyata bersama untuk membangun sekolah yang transparan, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik. Ketika kepala sekolah berintegritas, maka seluruh ekosistem sekolah akan mengikuti. Lingkungan yang bersih akan melahirkan pendidikan yang bermutu,” jelasnya.

Kadindik Jatim Aries Agung Paewai bersama kepala sekolah menyatakan komitmennya untuk membangun integritas yang tinggi di lingkungan pendidikan di Jatim. (Foto: Dindik Jatim)

 

Aries menambahkan, kepala sekolah memiliki peran sentral sebagai motor penggerak perubahan. Karena itu, mereka harus mampu menjadi teladan dalam pencegahan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), sekaligus menggencarkan layanan pendidikan yang lebih dekat serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Kadindik Jatim Aried Agung Paewai menyalami kepala sekolah SMAN, SMKN dan SLB usai meneken pakta integritas. (Foto: Dindik Jatim)

 

Selain proses penandatanganan, kegiatan ini juga diisi dengan penguatan kapasitas kepala sekolah terkait tata kelola anggaran, peningkatan transparansi publik, optimalisasi penggunaan dana sekolah, serta strategi pencegahan pelanggaran administrasi. Harapannya, setiap satuan pendidikan dapat semakin berdaya dalam menjalankan fungsi pelayanan yang jujur dan tepat sasaran.

Kadindik Jatim Aries Agung Paewai bersalaman dengan para kepala sekolah di Jember, Bondowoso dan Banyuwangi. (Foto: Dindik Jatim)

 

Program pembinaan integritas ini merupakan bagian dari implementasi visi “Jawa Timur Cettar” yang terus digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Melalui berbagai agenda penguatan karakter aparatur pendidikan, Dispendik Jatim ingin memastikan pembangunan pendidikan berlangsung bersih, efektif, dan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Dengan ditandatanganinya Pakta Integritas di wilayah Jember, Banyuwangi, dan Bondowoso, Dinas Pendidikan Jatim optimistis bahwa seluruh kepala sekolah dapat semakin fokus menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. Komitmen bersama ini diharapkan melahirkan lingkungan pendidikan yang sehat dan mampu mencetak generasi yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing di masa depan.

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com