Kadindik Jatim Tinjau Revitalisasi SLBN Pandaan, Perkuat Komitmen Pendidikan Inklusif dan Layak
Pasuruan, 8 November 2025 — Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, meninjau progres revitalisasi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jumat (7/11/2025). Kunjungan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menyediakan sarana pendidikan yang inklusif, ramah anak, dan layak bagi peserta didik berkebutuhan khusus.

Dalam kesempatan tersebut, Kadindik Jatim didampingi jajaran sekolah serta perwakilan pemerintah daerah meninjau langsung proses pembangunan ruang belajar dan fasilitas pendukung. Revitalisasi ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman, nyaman, dan sesuai kebutuhan peserta didik disabilitas.

“Pendidikan inklusif tidak hanya soal akses bagi peserta didik berkebutuhan khusus, tetapi juga tentang bagaimana negara memastikan setiap anak berhak mendapatkan ruang belajar yang bermartabat dan setara,” ujar Aries Agung Paewai saat meninjau kondisi ruang kelas.
Usai berkeliling meninjau proses revitalisasi sejumlah bangunan sekolah tersebut, Aries juga melihat langsung karya-karya siswa. Ia pun mengaku takjub karena baginya, karya para siswa SLBN Pandaan ini mengesankan.

“Ini bukti bahwa di balik keterbatasan mereka, para siswa ini memiliki kelebihan lain yang menurut saya luar biasa. Ini harus kita dorong dan fasilitasi agar karya mereka dikenal,” tutur Kadindik kelahiran Makassar ini.
Selain melakukan peninjauan, Kadindik Jatim juga menyerahkan bantuan kepada pegawai sekolah, yakni petugas kebersihan dan keamanan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendukung pendidikan anak berkebutuhan khusus di wilayah Pandaan.

Kunjungan ini sekaligus menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya memperkuat pemerataan pendidikan melalui program revitalisasi infrastruktur sekolah, peningkatan kompetensi guru, serta penguatan layanan pendidikan inklusif di seluruh wilayah Jawa Timur.
Ruang kelas yang direvitalisasi nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung pembelajaran, termasuk Smart Intervention Class, ruang terapi, serta sarana bermain edukatif yang dirancang agar siswa dapat belajar dengan optimal dan menyenangkan.
Upaya revitalisasi SLBN Pandaan juga merupakan bagian Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan kualitas layanan publik, termasuk di bidang pendidikan.
Dengan adanya pembangunan ini, Dinas Pendidikan berharap setiap anak, tanpa terkecuali, dapat menikmati hak pendidikan yang setara dan inklusif sesuai amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Langkah konkret ini menunjukkan komitmen kuat Jawa Timur sebagai provinsi yang peduli terhadap pendidikan yang berkeadilan, ramah disabilitas, dan berorientasi pada kesejahteraan peserta didik.
