Surabaya, 19 November 2025 — Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mendampingi Hani Matan, Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KPK RI, dalam penyerahan penghargaan kepada Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) dengan jumlah peserta terbanyak pada Program Duta Pelajar Antikorupsi Jawa Timur 2025.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Cabdin dalam mendorong partisipasi aktif pelajar pada pendidikan antikorupsi, sekaligus memperkuat upaya bersama membangun budaya integritas di lingkungan sekolah. Partisipasi pelajar tahun ini meningkat signifikan, menunjukkan semakin kuatnya gerakan antikorupsi di Jawa Timur.

Cabdin dengan jumlah peserta terbesar adalah:

1. Cabdin Jombang – peringkat pertama

2. Cabdin Nganjuk

3. Cabdin Probolinggo

4. Cabdin Pacitan

5. Cabdin Jember

Dalam sambutannya, Kadindik Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan apresiasinya atas semangat Cabdin dan sekolah-sekolah dalam memperluas edukasi antikorupsi.

“Partisipasi luar biasa dari Jombang, Nganjuk, Probolinggo, Pacitan, dan Jember menunjukkan bahwa komitmen membangun budaya integritas di lingkungan pelajar semakin kuat. Ini bukti bahwa kita mampu menghadirkan gerakan antikorupsi yang lebih masif, sistematis, dan berkelanjutan di Jawa Timur,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sinergi berkelanjutan antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan KPK RI menjadi fondasi kuat dalam mencetak generasi muda yang berkarakter, berintegritas tinggi, dan siap menjadi garda terdepan dalam gerakan antikorupsi di lingkungan pendidikan.

Penyerahan penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus memperluas edukasi antikorupsi di wilayah masing-masing.