Kadindik Jatim Tinjau Revitalisasi Ruang Kelas SMAN 2 Surabaya, Pastikan Proses Belajar Lebih Aman
Surabaya, 2 September 2025 – Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jawa Timur meninjau langsung proses revitalisasi ruang kelas di SMAN 2 Surabaya pada Senin (2/9/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pengerjaan revitalisasi berjalan sesuai standar kualitas dan dapat memberikan kenyamanan serta keamanan bagi peserta didik maupun tenaga pendidik.

Dalam peninjauan tersebut, Kadisdik Jatim bersama jajaran sekolah melihat progres pembangunan yang meliputi perbaikan atap, dinding, hingga penguatan struktur ruang kelas. Revitalisasi ini merupakan bagian dari upaya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk menghadirkan sarana pendidikan yang layak dan aman bagi siswa.
“Kami ingin memastikan hasil revitalisasi benar-benar terjaga kualitasnya, sehingga anak-anak bisa belajar dengan lebih nyaman dan aman,” ujar Kadisdik Jatim di sela-sela kunjungannya.

Revitalisasi ruang kelas SMAN 2 Surabaya dilakukan karena kondisi bangunan yang sudah berusia puluhan tahun, sehingga memerlukan perbaikan menyeluruh. Sejumlah material lama seperti genteng, kayu, dan rangka bangunan sudah mulai diganti dengan material baru yang lebih kokoh dan tahan lama.
Pihak sekolah menyambut baik langkah Dinas Pendidikan Jatim ini. Dengan adanya perbaikan, diharapkan kegiatan belajar mengajar bisa berjalan lebih optimal tanpa kekhawatiran terkait keselamatan siswa.

Program revitalisasi sekolah merupakan salah satu fokus Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan mutu pendidikan. Upaya ini juga sejalan dengan visi untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan mendukung perkembangan siswa.
Dindik Jatim Apresiasi Petugas Kebersihan Sekolah
Kadindik Jatim juga memberikan apresiasi kepada para petugas kebersihan sekolah yang selama ini berperan besar dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan bersih. Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, menyebut mereka sebagai pejuang pendidikan yang patut mendapat penghargaan.
Dalam kesempatan tersebut, Aries Agung menegaskan bahwa peran petugas kebersihan sering kali luput dari perhatian publik, padahal keberadaan mereka sangat penting bagi kelancaran proses belajar mengajar.

“Mereka adalah pejuang sekolah yang sering kali luput dari sorotan, padahal peran mereka sangat besar dalam menjaga kenyamanan dan kebersihan lingkungan belajar. Sentuhan kecil ini diharapkan menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus berkhidmat di dunia pendidikan,” ujar Aries Agung Paewai.
Apresiasi ini diberikan dalam bentuk penghargaan langsung kepada sejumlah petugas kebersihan di lingkungan sekolah. Menurut Aries, kebersihan sekolah bukan hanya soal estetika, melainkan juga bagian dari menciptakan suasana kondusif bagi siswa dan guru dalam kegiatan belajar.
Selain itu, Dindik Jatim juga mengajak masyarakat untuk lebih menghargai para petugas kebersihan sekolah yang sehari-hari bekerja menjaga fasilitas pendidikan. Aries menekankan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh guru dan siswa, tetapi juga oleh mereka yang bekerja di balik layar untuk memastikan lingkungan belajar tetap sehat dan nyaman.
Dengan adanya apresiasi ini, Dindik Jatim berharap seluruh petugas kebersihan dapat terus bersemangat dalam menjalankan tugas mulianya, serta masyarakat semakin menyadari pentingnya peran mereka dalam ekosistem pendidikan.