JAKARTA, Lenzanasional– Polri terus beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang kehumasan. Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Sandi Nugroho, secara resmi membuka Workshop Training of Trainer (ToT) Polri Tahun Anggaran 2025, yang diikuti oleh 112 peserta dari berbagai satuan, baik dari Mabes Polri maupun jajaran polda di seluruh Indonesia.
Workshop ini menghadirkan sejumlah pemateri berkompeten, di antaranya Kaprodi S1 Universitas Pelita Harapan (UPH) Azalia Gerungan, B.Bus., M.Sc; Direktur Eksekutif Tempo, Philipus Parera; serta Senior Manager News Gathering SCTV dan Development Head, IGN Satya Panda. Kehadiran para pakar ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan keterampilan baru dalam menghadapi tantangan kehumasan di era digital.

Kadiv Humas Polri menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas personel dalam menghadapi tantangan kehumasan yang semakin kompleks.
“Besar harapan saya workshop training of trainer Polri T.A. 2025 dapat menghasilkan trainer-trainer yang memiliki kompetensi di bidang kehumasan. Mereka harus mampu menyebarkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh pada workshop ini kepada seluruh personel Humas Polri, baik di tingkat polda, polres, maupun polsek,” ujar Kadiv Humas dalam sambutannya, Senin (24/2/25).
Peningkatan kompetensi ini juga merupakan implementasi dari Peraturan Kapolri (Perkap) No. 6 Tahun 2023 tentang penyelenggaraan kehumasan di lingkungan Polri. Dalam regulasi tersebut, fungsi kehumasan tidak hanya menjadi tugas anggota kepolisian, tetapi juga melibatkan PNS Polri serta keluarga anggota Polri.
Sebagai langkah konkret, Polri telah meluncurkan program E-learning Humas Presisi, sebuah platform digital yang menyediakan sarana sertifikasi kompetensi kehumasan. Program ini memungkinkan anggota Polri untuk mendapatkan kompetensi umum maupun kompetensi khusus dalam bidang kehumasan.
“Bapak Kapolri sangat mengapresiasi pembuatan aplikasi E-learning Humas Presisi yang ada di Portal Humas dalam peningkatan kompetensi anggota humas dan seluruh anggota Polri,” tambah Kadiv Humas.
Dengan berbagai upaya ini, Polri berkomitmen untuk semakin memperkuat profesionalisme jajaran kehumasan. Sebab, menurut Kadiv Humas, peran humas sangat krusial dalam setiap aspek tugas kepolisian.
“Kerja humas selalu mengawali, menyertai, dan mengakhiri. Oleh karena itu, kita harus terus meningkatkan kapasitas diri agar selalu siap menghadapi tantangan ke depan,” tegasnya.
Workshop ini menjadi bagian dari strategi besar Polri dalam memastikan setiap personel memiliki keahlian yang mumpuni di bidang komunikasi publik. Dengan penguatan SDM yang berkelanjutan, Polri optimistis dapat memberikan pelayanan informasi yang transparan, akurat, dan profesional kepada masyarakat.(**)