Kapolda Jatim Imbau Warga Hindari Euforia Berlebihan di Malam Tahun Baru
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si., mengimbau masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun 2025 dengan sederhana tanpa euforia berlebihan. Ia menekankan pentingnya menghindari konvoi dan perayaan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
SURABAYA, Lenzanasional – Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si., mengimbau masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun 2025 dengan sederhana tanpa euforia berlebihan. Ia menekankan pentingnya menghindari konvoi dan perayaan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Rayakan pergantian tahun secara sederhana dan wajar untuk menghindari kegiatan yang dapat memicu gangguan kamtibmas,” ujar Irjen Imam Sugianto dalam Refleksi Akhir Tahun 2024 di Gedung Mahameru Polda Jatim, Senin (30/12/2024).
Himbauan serupa juga disampaikan Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, selaku Kasatgas Humas Operasi Lilin Semeru 2024. Ia mengingatkan warga agar tetap merayakan malam tahun baru di wilayah masing-masing tanpa melakukan konvoi kendaraan, terutama yang tidak sesuai spesifikasi teknik.
“Tidak perlu konvoi lintas kabupaten. Rayakan di tempat masing-masing secara sederhana,” tegas Kombes Dirmanto.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memetakan 127 titik yang diprediksi menjadi lokasi perayaan malam tahun baru di Jawa Timur. Selain Surabaya, beberapa tempat wisata seperti Kota Batu dan Pandaan diperkirakan mengalami peningkatan aktivitas.
“Meski belum ada kepadatan signifikan, pergerakan masyarakat di jalan terlihat cukup tinggi, mengingat Jatim menjadi daerah asal dan tujuan utama,” ujar Kombes Komarudin.
Polda Jatim telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi potensi kepadatan pada malam pergantian tahun. Selain itu, koordinasi dengan berbagai pihak juga dilakukan untuk mengelola keramaian di sejumlah lokasi.
Kombes Komarudin menekankan pentingnya menjaga keselamatan dan meminimalkan gangguan kamtibmas selama perayaan. “Kami akan memantau situasi dan melakukan penguatan dengan rekayasa lalu lintas jika diperlukan,” tutupnya.
Warga diimbau untuk merayakan tahun baru dengan aman, sederhana, dan menghindari hal-hal yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.(**)