Ketum GABSI Jatim Aries Agung Bertekad Membesarkan Bridge

0 170

SURABAYA, Lenzanasional.com – Tak semua orang berani memegang pucuk pimpinan sebuah Organisasi Cabang Olahraga (Cabor) yang bukan ahli di bidangnya. Terlebih, Cabor yang dipimpinnya itu bukan Cabor tenar yang digemari oleh masyarakat.

Namun, hal itu tak berlaku bagi Aries Agung Paewai. Tanpa dibekali ilmu pengetahuan Bridge yang cukup, Aries berani memegang jabatan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Jawa Timur (Jatim) 4/9/’22

Aries Agung saat diwawancarai wartawan
Lalu, apa yang tiba-tiba membuat dia mau berkorban mengurusi Bridge ini?. “Bridge memang bukan Cabor terkenal. Tapi, ini menjadi tantangan bagi saya untuk membesarkan Bridge Jatim, seperti Cabor terkenal lainnya,” tegasnya.

Aries memberikan pernyataan tegas ini usai dilantik menjadi Ketua Pengprov GABSI Jatim oleh Ketua Umum PB GABSI, Miranda S Goeltom di Kantor BPDSM Jatim, Minggu (4/11/2021).

Kepada wartawan, Aries mengaku posisinya ini mirip dengan Miranda Goeltom yang kini menjabat Ketua Umum PB GABSI. Dia tak memiliki ilmu pengetahuan tentang Bridge dan juga bukan berasal dari keluarga Bridge.

“Amanah ini sebenarnya cukup berat bagi kami. Saya mengenal Bridge ini ya dari teman-teman yang menghubungi saya untuk memimpin GABSI Jatim melalui Musdalub baru-baru ini,” tuturnya.

Kepala BPSDM Jatim ini makin mantab keyakinannya untuk memimpin Bridge Jatim, setelah mendapat Suntikan Moril dari Miranda Goeltom sebelum acara pelantikan dimulai.

“Saya diberi semangat oleh bu Miranda bahwa yang penting pemimpin itu Manajerialnya. Bagaimana Memanage dengan baik pengurus dan Atlet-atlet agar bisa berkancah di Tingkat Nasional dan Internasional,” ungkapnya.

Secara terus terang Aries mengaku pernah mendapat tawaran untuk menjabat Ketua Pengprov dari beberapa Cabor. Salah satunya adalah Tenis Lapangan. Namun, tawaran itu ditolak dengan berbagai pertimbangan.

Menurutnya, memegang jabatan Ketua Cabor itu tidak harus Cabor yang terkenal. Masih banyak Cabor lain yang Dibina dan Dimanage dengan baik agar bisa mencetak Atlet Potensial dan Berprestasi.

“Jadi, untuk apa memimpin Cabor kalau Cabor itu sudah memiliki Atlet yang Bagus-bagus. Itu namanya bukan Prestasi. Kalau Cabor itu sudah punya Atlet yang bagus, maka siapapun bisa menjadi Ketua Umumnya ,” jelasnya.

Salah satu tugas berat yang dipikul Aries adalah mengubah Image jelek di masyarakat bahwa Bridge itu judi. Padahal, Bridge itu Olahraga yang Mengasah Otak dan Strategi.

“Bersama pengurus, saya akan terus menggelorakan, bila perlu sampai ke tingkat manapun agar Olahraga Bridge ini bisa digemari oleh masyarakat. Bahkan, kalau bisa Permainan Bridge bisa dilakukan di Pesantren ,” ungkapnya. ( Gus)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com