SURABAYA, Lenzanasional – Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 (FEB Untag) Surabaya, Rifhad Aminullah berhasil meraih Juara 1 Kejuaraan Nasional Drag Race Team dan Kejuaraan Nasional Kelas Bracket 10 Super Street.

Dalam kejuaraan olahraga otomotif Drag Race 2023 yang diselenggarakan 14 Oktober lalu di Sirkuit NP Pondok Tjandra Sidoarjo dan diikuti 700 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia ini, Rifhad Aminullah meraih juara bersama Tim Eki Toyama.

Bersama Tim Eki Toyama, Rifhad menyabet gelar Juara Nasional Drag Race 2023 di Kelas Bracket 10 Detik – Super Street dengan perolehan 95 poin. Dengan nilai poin ini, membuat pesaingnya Edwin Setyo dari Yogyakarta harus puas berada diperingkat kedua dengan perolehan 79 poin.

Sedangkan Hoetama Ardy dari Jawa Timur menempati posisi ketiga dengan perolehan 70 poin. Selain itu, Rifhad juga turut membawa Team Eki Toyama meraih gelar Juara Nasional Drag Race dalam kategori Kejuaraan Team, bersama anggota tim lainnya dengan total perolehan 319 poin.

Rifhad mengaku sangat senang dan terharu setelah meraih gelar juara pada kejuaraan nasional ini. “Jujur saya merasa sangat bangga dan juga terharu. Karena ini merupakan kali pertama saya mengikuti kejuaraan nasional secara penuh, yang diselenggarakan selama delapan seri. Saya tidak menduga bisa menjadi juara umum nasional pada kejuaraan ini,” terang mahasiswa semester tujuh tersebut.

Dibalik prestasi gemilang yang diraihnya, sosok orang tua menjadi motivasi Rifhad dalam proses meraih juara. “Yang memotivasi secara tidak langsung adalah papa saya. Beliau merupakan kepala mekanik di bengkel GAR Power Surabaya. Dulu saya sebenarnya tidak diizinkan untuk terjun di dunia balap atau drag race, karena menurutnya saya belum cukup umur, waktu itu saya masih berumur 18 tahun. Namun sekarang saya sangat senang dapat mempersembahkan prestasi saya kepadanya,” ungkap mahasiswa asal Sidoarjo ini.

Sebagai mahasiswa Untag Surabaya, Rifhad bersyukur bisa mengatur jadwal kuliah dengan fleksibel agar tidak mengganggu jadwal kompetisi. “Kebetulan untuk latihan drag race ini tidak terlalu sering. Sebelum semester dimulai, saya menghindari jadwal kelas di hari Jumat, karena biasanya waktu pelaksanaan drag race dilaksanakan mulai hari Jumat hingga Minggu,” jelas Rifhad.

Rifhad juga mengajak mahasiswa lain untuk meraih prestasi, Rifhad memberikan pesan kepada rekan mahasiswanya agar mengesampingkan gengsi ketika terjun ke dalam kejuaraan balap. “Jika ada yang ingin terjun di dunia balap mobil atau motor, jangan terlalu mementingkan gengsi. Diperlukan fokus dan ketekunan jika ingin meraih juara, tidak hanya karena gengsi semata,” ungkap Rifhad lagi. (R1F)