Makhachev Tak Terbendung, Taklukkan Della Maddalena dan Lengkapi Koleksi Sabuk Kedua di UFC
Surabaya, 16 November 2025 – Islam Makhachev kembali menunjukkan mengapa ia layak disebut sebagai raja baru MMA. Datang ke arena pertarungan dengan wajah penuh luka bekas latihan keras, termasuk memar di sekitar mata kanan, petarung berusia 34 tahun itu membuktikan kesiapan totalnya untuk menapaki kelas welter.
Di Madison Square Garden, Makhachev tampil superior sejak awal hingga akhir dan mengalahkan Jack Della Maddalena dengan keputusan bulat 50-45 dari ketiga juri. Kemenangan ini menobatkannya sebagai juara welter UFC sekaligus menahbiskan dirinya sebagai petarung yang mampu menaklukkan dua divisi berbeda. Ia juga menyamai torehan 16 kemenangan beruntun milik Anderson Silva.
Meski Della Maddalena memiliki tubuh lebih besar serta reputasi sebagai pemukul keras asal Australia, perbedaan itu tak menjadi ancaman berarti. Ronde demi ronde, Makhachev dengan tenang maju menyerang, memaksa lawannya bertahan dengan serangan balik terburu-buru, sebelum menjatuhkan Della Maddalena dengan bantingan yang mengguncang arena.
Stand-up fight yang digadang-gadang menjadi celah untuk menaklukkan Makhachev juga tak berjalan sesuai harapan Della Maddalena. Makhachev bahkan sempat menyodorkan kombinasi tendangan yang mirip dengan serangan mematikannya saat mengalahkan Alexander Volkanovski dua tahun lalu. Walau tendangan itu tak mendarat sempurna, percobaan tersebut menegaskan bahwa kualitas striking Makhachev terus meningkat.
Bagi Makhachev, kemenangan angka ini menjadi salah satu dari sedikit pertarungan dalam satu dekade terakhir yang tidak ia selesaikan lewat KO atau submission. Namun dominasinya tetap terasa nyata—dan hingga kini, belum ada petarung di kelas mana pun yang benar-benar mampu mematahkan ritme serta taktik khas petarung Dagestan tersebut.
“Ini pencapaian yang saya impikan,” ujar Makhachev setelah pertarungan, sambil memanggul dua sabuk juara.
“Semua lawan sebenarnya tahu apa yang saya lakukan. Tapi tak seorang pun berhasil menghentikannya,” tambahnya sebelum turun dari oktagon dan mengambil sebotol air di meja media.