Maraknya Atlet Angkat Besi Pecahkan Rekor Baru Porprov Belum Jaminan Ikut PON.

0 91

SIDOARJO, Lenzanasional – Pengprov Persatuan Angka Besi ( PABSI ) Jawa Timur ( Jatim ) memastikan Peraih Medali Emas dan Pencetak Rekor Pekan Olahraga Provinsi VIII Jatim 2023 diikutkan seleksi Puslatda Jatim menghadapi PON XXI 2024 di Aceh – Sumatera Utara.

“Jelas Atlet yang berprestasi di Porprov dalam pantauan untuk diikutkan seleksi Puslatda Jatim,” kata Ketua PABSI Jatim, Jeffry Tagore ketika ditemui di arena di Gedung Serba Guna Agrobis Lebo , Sidoarjo, Kamis ( 14 / 9 / 2023 ).

Mantan Atlet Angkat Besi itu merasa kagum dengan Prestasi Atlet Muda di Porprov VIII Jatim 2023. Selama dua hari berlaga , sebanyak 11 Atlet berhasil mencetak 27 Rekor Baru. Mereka memecahkan Rekor Atlet sebelumnya di Porprov VII Jatim 2022.

Ketua PABSI Jatim Jeffry Tagore bangga adanya pemecahan rekor baru berarti menandakan pembinaan di daerah maju pesat

 

“Kami sudah memprediksi jika akan terjadi pemecahan Rekor Porprov. Karena jarak Porprov 2022 dengan Porprov 2023 hanya satu tahun. Waktunya relatif pendek , sehingga Atlet masih berada dalam Peak Peformance,” paparnya.

Hanya saja , Jeffry tak menyangka tercipta banyak Rekor Baru Porprov. Dimana 11 Atlet bisa memecahkan 27 Rekor.

“Ini suatu pencapaian luar biasa. Harapan kita tentu setiap Porprov terjadi pemecahan Rekor. Sehingga Rekor Porprov ini tidak jauh gepnya dengan Rekor Nasional,” ucapnya.

Ketua KONI Jatim M.Nabil (sebelah kiri depan) dan Ketua PABSI Jeffry Tagore ( baju putih) bersama Juara umum Angkat Besi Kota kediri

 

Jatim sendiri , lanjutnya , kebetulan sudah melaksanakan Pra – PON. Dari Pra – PON itu, Jatim mendapatkan 14 Kuota dari 13 Nomor. Maka mereka harus dipersiapkan menghadapi PON. Termasuk di 2024 nanti, ada beberapa Atlet yang dimasukkan Puslatda Jatim.

“Kuota itu harus kita isi. Karena kelolosannya by kuota by number, bukan by name. Jadi, siapapun bisa dimainkan di PON 2024. Karena itu, kita ikutkan seleksi peraih emas porprov. Promosi degradasi tetap kami lakukan dan rutin dilakukan evaluasi puslatda,” paparnya.

Atlet penghuni Puslatda sekarang , menurutnya , tidak secara Otomatis diberangkatkan ke PON 2024 karena ada Promosi Degradasi ( Promdeg) dan tidak ada jaminan. Tim inti PON akan dibentuk sekitar Juni , atau Tiga Bulan sebelum PON 2023 digelar September. “Jadi seleksi akhir di bulan Juni,” tegasnya. ( Gus)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com