Melalui Bhabinkamtibmas, Polsek Jatiasih Kumpulkan Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur
Kota Bekasi, Lenzanasional.com – Gempa yang terjadi di kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu menyisakan duka mendalam bagi para korban. Usai musibah yang menelan lebih dari 200 korban jiwa itu, kini nasib para korban yang mengungsi juga tidak kalah memperihatinkan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Jatiasih Kompol Suroto kepada wartawan, Sabtu (26/11/22).
Kapolsek Jatiasih menyampaikan, saat ini mereka sangat membutuhkan bantuan berupa makanan serta obat-obatan.
Menurutnya, berbagai pihak, baik dari Pemerintah maupun Masyarakat Peduli Gempa Cianjur telah menyalurkan bantuan untuk membantu para korban yang berada di tempat pengungsian.
“Dalam hal ini, Polsek Jatiasih bekerjasama dengan pihak swasta yang juga mengumpulkan bantuan dan atau donasi untuk para korban gempa Cianjur melalui Bhabinkamtibmas yang memang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut kata Kapolsek, hingga sekarang, telah terkumpul Slimut 11 Kodi sebanyak 220 lembar, Biskuit, Obat Obatan dan Baju. “Setelah itu, akan diserahkan ke Kelurahan Jatikramat bersama karang taruna dan Rencana akan dibawa ke Cianjur bersamaan barang yg terkumpul lainya,” ungkapnya.
Masih kata Suroto, kegiatan Peduli Gempa Cianjur itu bekerjasama dengan Rumah Bestari dalam mengumpulkan berbagai bantuan yang nantinya langsung disalurkan melalui pemerintah setempat.
“Diharapkan, bantuan yang terkumpul dapat sedikit membantu beban para korban gempa di Kabupaten Cianjur,” tuturnya.
Sekedar diketahui bahwa, Kabupaten Cianjur diguncang gempa hebat pada Jumat, 21 November 2022, sekitar pukul 13:20 wib. Gempa dengan kekuatan 5,6 Skala Richter itu juga dapat dirasakan hingga Jakarta dan Bekasi.
Sejak gempa besar itu, Kapolsek Jatiasih, berbagai gempa susulan masih dirasakan oleh warga. “Sehingga banyak warga yang takut kembali ke rumah dan memilih tinggal di tempat pengungsian untuk sementara waktu,” urainya.
Suroto juga menambahkan, ditempat pengungsian itulah, warga mengalami kekurangan bahan makanan, selimut serta pakaian yang memang mereka tinggalkan di rumahnya saat terjadi gempa. Oleh sebab itu, mereka hanya mengharapkan bantuan dari semua pihak. (Kr1)