Pecahkan Rekor Guiness World Record, Rutan Kelas I Surabaya Meriahkan Senam Poco Poco

0 600
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati (tengah), usai mengikuti senam poco-poco di Lapangan Rutan Kelas I Surabaya. (Foto : Istimewa).

Sidoarjo,LenzaNasional.com – Dalam rangka memperkenalkan aset nasional melalui pemecahan rekor dunia sebagai strategi agar senam kreasi bangsa Indonesia lebih dikenal secara internasional pada Guinness World Record 2018. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Jawa Timur, melakukan senam poco-poco bersama, di Lapangan Rutan Kelas I Surabaya (Rutan Medaeng), Minggu, (5/8/18).

Dibawah Instruktur senam terlatih, senam poco-poco ini diikuti sekitar 235 orang yang terdiri dari pejabat lingkungan wilayah Kemenkumham Jatim, pejabat Rutan Kelas I Surabaya, Pejabat Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya, dan para warga binaan Rutan Medaeng.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Susy Susilawati menjelaskan, selain menjelang moment agustus, kegiatan ini sebagai partisipasi dari Kanwil Kemenkumham Jatim dalam pemecahan rekor senam poco-poco pada Guinness World Record 2018.

“Kegiatan ini tak hanya digelar di Lapas dan Rutan di Jawa Timur saja. Namun, kegiatan serupa juga digelar serentak atau masal di Lapas dan Rutan seluruh Indonesia dalam rangka memecahkan rekor MURI. Untuk Jatim diikuti sekitar 5000 peserta, ” jelas Kakanwil Kemenkumham Jatim.

Susy mengatakan, Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018, diharapkan nanti Poco-Poco tidak hanya memecahkan rekor dunia. “Tapi lebih dari itu, poco-poco bisa dikenal oleh dunia,” ucap Susy.

Baca : Ditjen Pemasyarakatan Pecahkan Rekor “The Largest Guiness World Record Poco-Poco Dance”, Dengan Peserta WBP Terbanyak

Mengapa dipilihnya senam poco-poco, menurut Susy, senam poco-poco ini bisa mengindikasikan kalau Indonesia memiliki banyak keanekaragaman. Dengan keunggulan tersebut, siapapun dari belahan dunia bisa mengerti, dan memahami tentang Indonesia.

“Senam bersama ini di harapkan mampu memperkenalkan aset olahraga tradisional dan senam asli Indonesia dikancah dunia, selain itu senam ini sebagai salah satu strategi, agar senam kreasi bangsa Indonesia lebih dikenal secara internasional,” ujarnya.

Baca : Bambang Haryanto : Rutan Medaeng Terus Berbenah, Isu Adanya Pungli Itu Tidak Benar

Saat ini mata Asia sedang tertuju ke Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games, “Ini merupakan momentum Asian Games jadi sangat tepat untuk mengenalkan aset olahraga tradisional dan senam asli Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Bambang Haryanto mengungkapkan, dirinya sangat antusias mengikuti senam poco-poco ini, “Selain menyehatkan badan, saya juga sangat bangga turut andil dalam memperkenalkan hasil karya bangsa Indonesia dimata dunia,” ungkap Bambang.

Untuk menyukseskan acara ini, Bambang mengimbau agar seluruh Jajaran di Rutan Medaeng hingga warga binaan untuk mengikuti dan memeriahkan senam massal ini.

“Kegiatan ini juga akan direkam melalui aplikasi zoom yang terkoneksi dengan pusat dan Lapas atau Rutan seluruh Indonesia secara live,” pungkasnya. (Phank).

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com