SURABAYA, Lenzanasional – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar rapat pleno terbuka penghitungan suara hasil Pilkada serentak 2024 yang berlangsung di Hotel DoubleTree, Surabaya, pada 7–10 Desember 2024.
Untuk menjamin keamanan kegiatan ini, Polda Jawa Timur menerjunkan 532 personel yang terdiri dari berbagai satuan kerja (satker), termasuk Brimob dan Unit K-9. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengungkapkan bahwa personel pengamanan sudah ditempatkan di lokasi pleno.
“Pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup untuk memastikan kelancaran serta keamanan rapat pleno penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur,” kata Kombes Pol Dirmanto, Sabtu (7/12).
Kasub Satgas Sterilisasi Operasi Mantap Praja Semeru 2024, AKBP Subagiyo, menjelaskan bahwa pengamanan di lokasi dibagi menjadi tiga ring:
1. Ring Satu berada di dalam area penghitungan suara.
2. Ring Dua melibatkan petugas keamanan KPU bersama anggota polisi di pintu masuk hotel.
3. Ring Tiga berada di luar pintu dan halaman hotel dengan pengawasan dari Brimob Polda Jatim.
“Meski hari pertama belum ada penghitungan, pengamanan tetap dilakukan karena surat suara Pilkada Jatim sudah berada di lokasi. Hal ini menjadi tanggung jawab kami untuk mengamankan surat suara tersebut,” ujar AKBP Subagiyo.
Tim dari Jihandak Brimob bersama Unit K-9 juga telah melakukan sterilisasi lokasi. Selain itu, pembatasan jumlah tamu yang masuk diberlakukan selama proses penghitungan berlangsung.
Komisioner KPU Jawa Timur, Nur Salam, mengatakan bahwa seluruh logistik rekapitulasi dari 38 kabupaten/kota telah diterima oleh KPU Jatim. Kabupaten Sumenep menjadi wilayah terakhir yang mengirimkan logistik.
“Logistik dari daerah perkotaan umumnya lebih cepat karena jumlah desa dan kecamatan lebih sedikit. Sementara itu, beberapa kabupaten membutuhkan waktu lebih lama karena terdapat catatan khusus dari saksi saat rekapitulasi di tingkat PPK maupun kabupaten/kota,” jelas Nur Salam.
Meskipun ada beberapa kendala teknis, seluruh hasil penghitungan suara dari kabupaten/kota telah sampai di KPU Provinsi dan siap direkap secara keseluruhan mulai Minggu (8/12).
Kegiatan ini dipastikan akan berjalan dengan pengamanan ketat untuk menjaga kelancaran proses rekapitulasi.(**)