Polda Jatim Terima Penghargaan Tertinggi Pemkot Batu atas Kontribusi Ketahanan Pangan

Pemkot Batu memberikan penghargaan tertinggi "Hakaryo Guno Mamayu Bawono" kepada Polda Jatim atas kontribusinya dalam ketahanan pangan. Program P2L jadi sorotan.

0 102

KOTA BATU, Lenzanasional – Pemerintah Kota Batu memberikan penghargaan tertinggi, “Hakaryo Guno Mamayu Bawono”, kepada Polda Jawa Timur atas kontribusinya dalam mewujudkan ketahanan pangan di daerah tersebut.

Penghargaan ini diberikan kepada Kapolda Jawa Timur, Komjen Pol Imam Sugianto, yang diwakili oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce, dalam acara peluncuran Program Penguatan Pangan Lestari (P2L) di Kota Batu, Senin (24/2).

Wakapolda Jatim menerima penghargaan ketahanan pangan dari Pemkot Batu

Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya nyata Polda Jatim dalam mendukung ketahanan pangan di Kota Batu.

“Saya berharap penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol apresiasi, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat luas untuk berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Heli, membacakan amanat Wali Kota Batu, Nurochman.

Heli menegaskan bahwa ketahanan pangan yang kuat merupakan fondasi utama bagi kemajuan dan kesejahteraan daerah. Oleh karena itu, penghargaan “Hakaryo Guno Mamayu Bawono”, yang berarti berkarya guna membangun negara, diberikan kepada pihak yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan dan ketahanan pangan.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, mengungkapkan bahwa Program P2L memanfaatkan lahan pekarangan milik Polri, lahan mitra, hingga lahan yang belum produktif agar dapat digunakan untuk pertanian berkelanjutan.

“Untuk Polda Jatim, kami bersyukur mendapatkan kesempatan menjadi perwakilan dalam mengelola lahan P2L,” terang AKBP Andi Yudha.

Ia menambahkan bahwa lahan tersebut telah mulai ditanami sejak Desember 2024 dan kini memasuki tahap kedua dengan 11 jenis tanaman hortikultura. Program ini merupakan kolaborasi antara UIN, Polri, komunitas masyarakat hutan, penyuluh pertanian, serta para pendamping pertanian.

“Kami berharap tanaman brokoli menjadi salah satu komoditas unggulan, karena pada panen pertama Januari lalu, hasilnya mencapai 1,2 ton dengan harga Rp10.000 per kilogram,” lanjutnya.

Ke depan, AKBP Andi berharap hasil panen dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Desa Tlekung, Kota Batu.

Peluncuran Program Penguatan Pangan Lestari ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, di antaranya Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce, Ketua Bhayangkari Polda Jatim Ny. Ade Imam Sugianto, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, Kapolres Malang AKBP Danang, dan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono.

Selain itu, turut hadir anggota DPRD Batu Sudiono, perwakilan dari Kejaksaan dan Kodim 0818 Malang Batu, serta Ketua Kelompok Tani Kota Batu.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus berkontribusi dalam ketahanan pangan dan pembangunan daerah.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com