Polisi dan TNI Bersama BPBD Bondowoso Tangani Dampak Angin Puting Beliung di Curahdami
Angin puting beliung melanda Desa Pakuwesi dan perbatasan Desa Kupang di Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, pada Jumat (8/11) sekitar pukul 14.00 WIB. Cuaca ekstrem yang disertai hujan dan angin kencang tersebut menyebabkan puluhan rumah rusak, terutama di bagian atap. Selain itu, beberapa pohon tumbang hingga menutup akses jalan raya.
BONDOWOSO, Lenzanasional – Angin puting beliung melanda Desa Pakuwesi dan perbatasan Desa Kupang di Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, pada Jumat (8/11) sekitar pukul 14.00 WIB. Cuaca ekstrem yang disertai hujan dan angin kencang tersebut menyebabkan puluhan rumah rusak, terutama di bagian atap. Selain itu, beberapa pohon tumbang hingga menutup akses jalan raya.
Menanggapi laporan kejadian ini, Polres Bondowoso melalui Polsek Curahdami segera turun ke lokasi untuk melakukan pendataan serta membantu evakuasi warga terdampak.
Kapolsek Curahdami, Ipda Sunardi, SH, menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan tim gabungan dari TRC BPBD Bondowoso, TNI, dan Pemerintah Desa Pakuwesi serta Desa Kupang untuk menangani dampak bencana tersebut.
“Kami bersama tim gabungan langsung melakukan asesmen, pendataan, serta pembersihan material dari rumah-rumah yang rusak dan pohon tumbang,” ujar Ipda Sunardi pada Sabtu (9/11).
Menurutnya, sejumlah rumah mengalami kerusakan sedang hingga berat akibat angin puting beliung ini. Selain itu, beberapa fasilitas umum seperti mushola juga dilaporkan mengalami kerusakan.
“Berdasarkan informasi sementara, sejumlah pohon tumbang dan banyak rumah mengalami kerusakan sedang hingga berat, termasuk beberapa fasilitas umum,” ungkap Kapolsek Curahdami.
Ipda Sunardi mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama karena musim hujan telah tiba, yang berisiko bagi daerah-daerah rawan longsor.(**)