Polres Bangkalan Siaga Bencana, Tangani Banjir di Tiga Desa

Polres Bangkalan bersama TNI, BPBD, dan relawan bergerak cepat menanggulangi banjir di tiga desa Kecamatan Tanah Merah tanpa korban jiwa.

0 139

BANGKALAN, Lenzanasional – Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah Indonesia juga terjadi di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Intensitas curah hujan tinggi menyebabkan banjir yang merendam beberapa desa di Kecamatan Tanah Merah.

Melihat kondisi tersebut, Polres Bangkalan Polda Jatim segera menerjunkan Pleton Siaga Bencana untuk membantu masyarakat yang terdampak. Wakapolres Bangkalan, Kompol Andi Febrianto Ali, bersama Kapolsek Tanah Merah, AKP Eko Ari Siswanto, memimpin langsung upaya penanggulangan di lokasi.

“Kami bergabung dengan rekan-rekan TNI, BPBD, Dinas Sosial, Tim Tagana, Muspika, dan relawan setempat untuk melakukan penanggulangan secara terpadu,” ujar Kompol Andi Febrianto, Kamis (16/1/25).

Berdasarkan hasil pantauan Polres Bangkalan, terdapat tiga desa terdampak banjir, yaitu Desa Buddan, Desa Basanah, dan Desa Poter. Kompol Andi Febrianto menyebutkan bahwa rata-rata ketinggian air mencapai 50 cm.

Tim Polres Bangkalan bersama relawan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Tanah Merah

Untuk mencegah jatuhnya korban jiwa, personel gabungan dari Polres Bangkalan dan BPBD bergerak cepat mengevakuasi warga yang berisiko, seperti perempuan, anak-anak, dan lanjut usia, ke tempat yang lebih aman.

“Kami lakukan upaya penyelamatan warga untuk mengantisipasi adanya korban jiwa,” terang Kompol Andi Febrianto.

Kerja sama cepat antara Polres Bangkalan, TNI, BPBD, dinas terkait, dan relawan berhasil mengatasi banjir tanpa menimbulkan korban jiwa. Saat ini, akses utama ketiga desa sudah dapat dilalui kendaraan.

“Alhamdulillah, akses utama ketiga desa saat ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan dan sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa,” jelas Kompol Andi Febrianto.

Meski situasi sudah terkendali, Wakapolres Bangkalan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat melintas di wilayah terdampak.

“Tetap tingkatkan kewaspadaan. Debit air di sungai bisa kembali naik jika curah hujan cukup tinggi,” pungkas Kompol Andi Febrianto.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com