KEDIRI, Lenzanasional – Polres Kediri Kota bersama instansi terkait menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah hukumnya. Langkah ini dilakukan guna memastikan ketersediaan serta kualitas bahan bakar minyak (BBM) tetap terjaga selama bulan Ramadan hingga menjelang Idul Fitri 1446 H.
Selain memastikan stok BBM mencukupi, sidak ini juga merupakan respons terhadap isu BBM oplosan yang sempat beredar di tengah masyarakat. Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasatreskrim AKP M. Fathur Rozikin, S, menegaskan bahwa pihaknya menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kediri, UPT Meteorologi, serta Pengawas SPBU dalam pengecekan ini.

“Kita bersama rekan dari Pengawas SPBU dan Disperindag melakukan pengecekan stok bahan bakar minyak selama bulan Ramadan, sekaligus mengecek kualitas BBM di wilayah hukum Polres Kediri Kota,” ujar AKP M. Fathur Rozikin, Sabtu (8/3/2025).
Salah satu SPBU yang diperiksa dalam sidak ini adalah SPBU 54.641.49 di Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri. Tim gabungan melakukan uji kualitas BBM dengan menggunakan alat pengukur density dan berat jenis untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh sampel BBM yang diuji memenuhi standar yang telah ditetapkan. Tidak ditemukan indikasi pencampuran Pertamax dengan Pertalite atau bahan lain yang dapat menurunkan kualitas BBM.
“Sampel BBM yang diuji berada dalam batas aman dan sesuai standar. Ukurannya tidak ada yang kurang, tidak ada yang lebih,” tegas AKP Fathur.
Kasatreskrim Polres Kediri Kota juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang belum terverifikasi terkait BBM oplosan. Ia memastikan bahwa pengawasan akan terus dilakukan untuk menjaga kualitas serta ketersediaan BBM di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
“Kami akan tetap melakukan pemantauan dan pengecekan secara berkala untuk memastikan pasokan BBM aman serta memenuhi standar kualitas yang semestinya,” tutup AKP Fathur.(**)