PASURUAN, Lenzanasional – Maraknya aksi kejahatan jalanan dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Pasuruan mendorong Polres Pasuruan Polda Jatim mengambil langkah tegas dengan meningkatkan patroli malam. Langkah ini bertujuan untuk menekan angka kriminalitas serta memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Irawan, S.I.K., M.Tr.Opsla, mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk satuan khusus yang terdiri dari Satreskrim, Satsabhara, dan Satnarkoba dalam sebuah pleton siaga guna merespons cepat setiap tindak kejahatan yang terjadi.
AKBP Dani Irawan menegaskan bahwa seluruh jajaran kepolisian, baik di tingkat Polres maupun Polsek, diperintahkan untuk mengintensifkan patroli malam di wilayah yang dianggap rawan.

“Kami tidak ingin kejahatan ini terus berlanjut dan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, kami perintahkan seluruh jajaran untuk lebih aktif melakukan patroli di daerah rawan,” ujar AKBP Dani Irawan, Rabu (5/2/2025).
Selain meningkatkan patroli, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan memberikan informasi atau laporan jika mengetahui tindak kejahatan.
Langkah yang diambil Polres Pasuruan mendapatkan respons positif dari masyarakat. Warga menilai patroli malam yang lebih intens dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan.
“Kami sangat mendukung patroli ini karena kejahatan curanmor semakin meresahkan. Dengan adanya patroli yang lebih ketat, kami merasa lebih aman,” ujar Saiful, warga Kecamatan Kraton.
Hal senada juga disampaikan Kusnadi, warga Prigen. Ia berharap patroli bisa berjalan secara rutin dan lebih efektif.
“Agar lingkungan kami lebih aman dari aksi kejahatan, usul kami jangan pakai seragam dan jangan menggunakan mobil polisi dengan lampu-lampunya,” ungkapnya.
Meski Polres Pasuruan telah berhasil menangkap beberapa pelaku curanmor dan penadah, aksi kejahatan masih terus terjadi di berbagai wilayah. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah pencegahan yang lebih maksimal.
Dengan luasnya wilayah Pasuruan, keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab kepolisian semata. Sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat diharapkan dapat mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.(**)