Polrestabes Surabaya Intensifkan Keamanan Malam dengan Program Patroli 97 Jogoboyo
Dalam upaya mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan, Polrestabes Surabaya menginisiasi program pengamanan malam hari bertajuk Patroli 97 Jogoboyo. Operasi ini dilaksanakan setiap hari mulai pukul 24.00 hingga 05.00 WIB dengan tujuan menanggulangi gangguan keamanan yang meresahkan warga Kota Surabaya.
SURABAYA, Lenzanasional – Dalam upaya mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan, Polrestabes Surabaya menginisiasi program pengamanan malam hari bertajuk Patroli 97 Jogoboyo. Operasi ini dilaksanakan setiap hari mulai pukul 24.00 hingga 05.00 WIB dengan tujuan menanggulangi gangguan keamanan yang meresahkan warga Kota Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Luthfie Sulistiawan menjelaskan bahwa patroli ini melibatkan 49 personel yang terbagi dalam tiga tim. Setiap tim memiliki tugas spesifik dengan fokus utama pada wilayah-wilayah rawan kejahatan.
“Tim 1, yang berjumlah 16 personel, terdiri dari Satintelkam, Satsamapta, Satlantas, Satresnarkoba, hingga Provost, dengan dukungan kendaraan operasional seperti motor patroli. Tim 2 dengan 16 personel lainnya memprioritaskan patroli di wilayah rawan konflik dan kriminalitas, sedangkan Tim 3 dengan 17 personel fokus pada pengawasan di titik-titik strategis kota,” jelas Kombespol Luthfie pada Selasa (7/01/2025).
Program ini digagas berdasarkan evaluasi bulanan (Anev Giat Kamtibmas), yang menyoroti maraknya aksi gangster, konflik antar perguruan silat, balap liar, perampokan, hingga penggunaan senjata tajam. Kapolrestabes menegaskan bahwa patroli ini merupakan bentuk nyata kehadiran polisi dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Patroli 97 Jogoboyo merujuk pada dasar hukum seperti UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, UU Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam, dan Perkap No. 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.
Pembagian tugas patroli dilakukan berdasarkan wilayah:
Tim 1 bertugas di Bubutan, Tambaksari, Simokerto, dan Genteng.
Tim 2 mencakup Tegalsari, Wonokromo, Jambangan, dan Gubeng.
Tim 3 mengawasi Sukolilo, Mulyorejo, Rungkut, dan Gunung Anyar.
Wilayah lain seperti Sawahan, Gayungan, Wonocolo, hingga Benowo juga mendapatkan pengawasan intensif.
Kapolrestabes Surabaya mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan setiap tindakan mencurigakan melalui kanal resmi Polrestabes Surabaya. “Semoga Patroli 97 Jogoboyo dapat menjadi penjaga malam yang efektif bagi Kota Pahlawan ini,” tutupnya.(**)