PW DMI Jatim Mengadakan Pelatihan Tata Suara Masjid

0 147

Sidoarjo, Lenzanasiona.com – Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan “Pelatihan Tata Suara Sound System Masjid”, di Green Sunan Ampel Inn, Jalan Raya Juanda, Sidoarjo, Sabtu (8/9) Siang.

Pelatihan yang dibuka oleh Wakil Ketua PW DMI Prov. Jawa Timur, KH Muhammad Sujak, ini diikuti 100 orang perwakilan dari semua kabupaten / Kota di Jawa Timur. Tampil sebagai narasumber dari PT Galfa Indonesia dan DPP DMI.

Lebih lanjut Muhammad Sujak menjelaskan, Pelatihan Tata Suara ini merupakan salah satu dari beberapa Program Unggulan PW DMI Provinsi Jawa Timur.

“Program unggulan lain adalah Stimulan Uang Kehormatan Imam Masjid, yang mana tahun ini sudah memasuki tahun ke empat. Ini sebagai bentuk perhatian Ibu Gubernur terhadap Imam Masjid di Jawa Timur,” kata Muhammad Sujak.

Dikatakan Muhammad Sujak, Pelatihan Tata Suara ini sangat penting karena Sound System Masjid mempunyai fungsi yang besar.

“Khotbah yang bagus, juga Intonasi dan isi yang bagus, tapi kalau Sound System kurang bagus, misalnya meledak-meledak, maka akan mempengaruhi jamaah dan jumlah jamaah akan berkurang,” kata Muhammad Sujak yang juga Ketua Badan Pengelola Masjid Nasional Al Akbar Surabaya ini.

Sementara itu Suhadi, Sekretaris PW DMI Prov. Jatim, mengatakan, peserta “Pelatihan Tata Suara Sound System” diikuti 100 orang dari rencana semula 50 orang.

Setiap Kabupaten / Kota di Jawa Timur mengirim tiga orang yang terdiri atas dua orang Petugas Akustik dan satu orang perwakilan dari Masjid Agung.

Dikatakan oleh Suhadi, Pelatihan Tata Suara Masjid sudah diselenggarakan DMI sejak tahun 2013.

Di Jawa Timur sendiri, terdapat Petugas Akustik dengan dilengkapi 21 Unit Mobil Akustik. Hanya saja yang menjadi kendala Petugas Akustik berganti-ganti orang karena itu perlu diadakan Pelatihan secara rutin.

“Diharapkan dari Pelatihan ini, karena peserta ada yang dari unsur Ketua atau Bidang DPD DMI, maka ke depan melakukan terobosan dengan melakukan Pelatihan di Daerah masing-masing, seperti pernah dilakukan di Kota Mojokerto. Kita harus mempunyai pemahaman yang sama bahwa Sound System Masjid harus prima dan sempurna,” kata Suhadi. (Gus)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com