Setelah 37 Tahun Lulus, Alumni SMAN 2 Bangkalan Gelar Reuni

0 564

Surabaya, Lenzanasional.com Alumni SMAN 2 Bangkalan lulusan 1985 melakukan Reuni Akbar Minggu (20/11) di kampus Universitas Negeri Surabaya Lidah Wetan. Tema yang diusung pada Reuni kali ini adalah Kebersamaan dalam Keragaman setelah 37 tahun berpisah.

Hadir pada kegiatan ini bukan hanya Alumni Siswa tetapi juga Alumni guru. Banyak diantara mereka yang sudah saling lupa, termasuk para Guru. Maklum sebagian besar mereka sudah tidak saling bertemu setelah Lulus di tahun 1985.

Para Alumni SMAN 2 Bangkalan.

“Ini merupakan kegembiraan yang sangat luar biasa, setelah sekian lama kita tidak saling bertemu. Sebuah anugrah yang patut kita sukuri,” kata Abdul Muiz Lazim, mantan Kepala Sekolah SMAN 2 Bangkalan.

Lelaki yang masih terlihat bugar itu menyampaikan terima kasih kepada Panitia Reuni yang telah berupaya mempertemukan dirinya dengan kolega sesama Guru dan Muridnya.

Mantan Guru lainnya yang diberi kesempatan untuk memberikan sambutan adalah Herdik Bowo. Guru Fisika yang dikenal humoris itu tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya ketika bertemu dengan teman seprofesinya dan bekas muridnya.

Ini terlihat dari perbincangan mereka sebelum acara dimulai. “Saya merasakan bahagia yang sangat luar hari ini bisa dipertemukan lagi dengan teman dan murid yang dulu pernah saya berbagi ilmu,” tuturnya.

Sementara Ketua Panitia Reuni, Abdul Malik dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi sekaligus berkenan hadir dalam kegiatan ini. “Tidak mungkin acara ini bisa terlaksana tanpa dukungan dari para alumni dan kerja keras panitia,” ungkapnya.

Pria yang dikenal juga sebagai Camat Klampis itu menyatakan walaupun saat ini kemajuan di bidang komunimasi sudah sangat pesat sehingga satu dengan yang lainnya bisa berkomunikasi dengan Midah, tetapi pertemuan secara Fisik jauh lebih bermakna. Alumni 1985 saat ini tersebar di berbagai tempat dengan profesi yang beragam.

Keragaman ini diharapkan terus terjalin dalam kebersamaan sehingga jalinan silaturahminya tidak terputus. “Kebersamaan menjadi kata kuncinya dalam mempersatukan Alumni dengan latar belakang yang beragam,” harap Malik. ( Gus )

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com