Tiga Emas dari Tarung Derajat, Jatim Tunjukkan Ketangguhan Tim Efisien di PON Bela Diri 2025

0 24

Kudus, Kamis 16 Oktober 2025 – Tim Tarung Derajat Jawa Timur sukses menunjukkan performa luar biasa di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 dengan mengantongi tiga medali emas. Raihan ini datang dari aksi gemilang Satriawan Drajat, Aryo Pandu Pamungkas, dan Vina Indah Permana yang tampil impresif di laga final.

Ketua Umum Pengprov Kodrat Jatim, Bambang Haryo Soekartono (BHS), menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Menurutnya, hasil ini melebihi ekspektasi mengingat kontingen yang diturunkan berjumlah terbatas.

Atlet tarung derajat Jatim saat beraksi di final PON Bela Diri 2025 Kudus, Kamis (16/10/2025). (Foto: Istimewa)

 

“Target awal dari KONI Jatim hanya dua emas. Namun, Alhamdulillah kami bisa membawa pulang tiga emas, satu perak, dan dua perunggu,” ujar BHS usai pertandingan.

Ia menilai hasil itu sebagai bukti semangat juang dan disiplin tinggi para atlet Tarung Derajat Jatim.

“Ini capaian luar biasa bagi Jawa Timur. Dengan tim yang ramping, kami tetap mampu bersaing dan finis di peringkat ketiga nasional. Ini membuktikan efektivitas pembinaan dan semangat petarung kami,” imbuhnya.

Atlet tarung derajat Jatim disambut hangat oleh Ketua Pengprov Kodrat Jatim Bambang Haryo Soekartono usai mempersembahkan medali emas di final PON Bela Diri 2025 Kudus, Kamis (16/10/2025). (Foto: Istimewa)

 

Medali emas pertama dipersembahkan oleh Satriawan Drajat di kelas 49,1–52 kg setelah menumbangkan I Ketut Riyan Abadi (Bali). Disusul Aryo Pandu Pamungkas di kelas 55,1–58 kg yang menang dramatis atas Ida Bagus Tantrawima, juga dari Bali. Emas ketiga datang dari Vina Indah Permana, petarung putri yang menaklukkan Sinta Rahma asal Aceh di kelas 58,1–62 kg.

Adapun Muhammad Ikhbar Nur Cahyo harus puas dengan medali perak usai dikalahkan Jefri Andrianus Manek Asa (Kalimantan Timur) di kelas 52,1–55 kg. Sementara dua medali perunggu disumbang oleh Muhammad Raynaldo Zahvieri di kelas 64,1–67 kg dan pasangan Septian Ego M. bersama M. Rizki Putra di nomor gerak berpasangan putra.

BHS juga menyampaikan apresiasi kepada KONI Jawa Timur atas dukungan yang diberikan, meski tim Tarung Derajat tidak turun dengan kekuatan penuh.

“KONI Jatim tetap memberi kepercayaan kepada kami untuk mengirim 10 atlet. Ini bentuk perhatian yang patut disyukuri, apalagi dengan kondisi anggaran yang terbatas,” jelas anggota Komisi VII DPR RI tersebut.

Ia menegaskan, pencapaian ini menjadi bukti bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi.

“Dengan segala keterbatasan, hasil ini sudah sangat memuaskan. Ini membuktikan semangat pantang menyerah atlet-atlet Jatim,” tutup BHS.

Sebagai catatan, NTB keluar sebagai juara umum cabang Tarung Derajat dengan 5 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Bali menempati posisi kedua dengan 3 emas, 3 perak, dan 1 perunggu, sementara Jawa Timur harus puas di posisi ketiga dengan total 6 medali.

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com