Tragedi Ledakan Mojokerto: Kapolres Mojokerto Sampaikan Duka dan Tegaskan Proses Hukum Transparan

Tragedi ledakan di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, masyarakat, dan jajaran kepolisian. Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menunjukkan empati mendalam saat menyampaikan duka cita secara langsung kepada korban dan keluarganya.

0 98

 

MOJOKERTO, Lenzanasional – Tragedi ledakan di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, masyarakat, dan jajaran kepolisian. Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menunjukkan empati mendalam saat menyampaikan duka cita secara langsung kepada korban dan keluarganya.

“Saya mohon doanya untuk para korban dan anak almarhumah,” ungkap AKBP Ihram di lokasi kejadian, Senin (13/1/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Mojokerto juga mengajak awak media dan masyarakat untuk membaca Surah Al-Fatihah yang ditujukan kepada dua korban, Luluk Sudarwati (41) dan putranya, M Alkausar Kaffabihi (3). Kedua korban tewas akibat ledakan yang terjadi di rumah Aipda Maryudi, anggota Polres Mojokerto yang bertugas di Polsek Dlanggu.

Menurut keterangan warga setempat, ledakan terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB di rumah Aipda Maryudi alias Yudi. Ledakan yang berasal dari area dapur ini menyebabkan kerusakan parah hingga 95 persen pada rumah tersebut. Rumah korban Luluk Sudarwati yang bersebelahan juga mengalami kerusakan berat.

Sementara itu, dua rumah lainnya, milik Warsono dan Eko Khoirul (49), mengalami kerusakan ringan pada bagian atap. Ledakan yang kuat tidak hanya merusak bangunan, tetapi juga menimbulkan trauma mendalam bagi warga sekitar.

Kapolres Mojokerto menegaskan bahwa Aipda Maryudi kini telah diamankan oleh Propam Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan internal. Selanjutnya, proses penyidikan kasus dilimpahkan ke Ditreskrimum Polda Jatim.

“Kasus ini tentu akan kami tindaklanjuti sesuai undang-undang dan hukum yang berlaku, tanpa ada yang ditutupi,” ujar AKBP Ihram dalam konferensi pers di Mapolres Mojokerto.

Komitmen transparansi ini mendapat dukungan penuh dari Biddokkes Polda Jatim dan Tim Labfor Polda Jatim, yang turut hadir dalam proses investigasi untuk memastikan penanganan sesuai prosedur hukum.

AKBP Ihram juga mengapresiasi solidaritas masyarakat yang turut mendoakan para korban. Kapolres yang terlihat emosional saat membaca Surah Al-Fatihah menegaskan pentingnya doa dan dukungan moral untuk keluarga yang terdampak.

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menyampaikan duka cita kepada korban tragedi ledakan di Desa Sumolawang, Mojokerto.

Dengan komitmen transparansi dan dukungan masyarakat, diharapkan tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan penegakan hukum yang adil.(**)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com