Utuhkan Persatuan 13 Perguruan Kyokushin Jatim Merumput Bersama

0 448

PASURUAN – Beragamnya puluhan perguruan Kyokushin yang berdiri di Tanah Air mendapatkan perhatian serius dari Shihan drg Bambang Soengging Soerjasmoro MBA. Pria ramah yang juga merupakan founder & chairman Dai Kyokushin Karate Indonesia itu menginginkan aliran seni beladiri dari Jepang itu solid dan memiliki rasa kebersamaan sebagai sesama penggiat Kyokushin.

Di lapangan kebun raya Purwodadi Pasuruan dipilih menjadi tempat bertemunya 13 dari 15 perguruan karate aliran Kyokushin yang ada di Jawa Timur untuk kuatkan tekad persatuan seluruh perguruan dalam sebuah forum persaudaraan. ini kami kemas dalam acara Gashuku Lintas Karate Indonesia Jawa Timur, dengan mengusung tema “Semangat kebersamaan”.

“Kita tidak rela Kyokushin yang sudah terpecah-pecah tambah pecah. Kalau bisa bersatu kembali, dengan cara ini, kita tes ombak yang pertama dilakukan, dan mudah-mudahan nanti tahun depan kita ada yang kedua,” ujar Bambang Soengging yang juga owner & Komisaris PT Dharma Lautan Utama Holding ditengah ratusan karateka di Kapangan Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan Jawa Timur, Ahad ( 8/10/2023).
Bambang menerangkan sejatinya para Kyokushin tak mau ada lagi perpecahan. Untuk itu dengan adanya acara Gashuku Lintas Karate di Jatim, yang dihadiri oleh banyak Shihan atau pimpinan perguruan, bakal ada dialog untuk menuju solidasi dan kebersamaan antara para anggota Kyokushin.

“Semoga apa yang kita lakukan pada hari ini dapat juga menginspirasi daerah lain baik yang ada di Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan lainya melakukan hal sama menjadikan Kyokushin utuh. Semoga akan banyak dari propinsi lain yang akan mengikuti pula,” tegas Bambang yang berencana menggelar Gashuku Lintas Karate tiap tahun di Indonesia.

Sementara itu Shihan Kasiyono, selalu Ketua Dewan Guru Pembinaan Karakter Kyokushin Indonesia cukup prihatin dengan adanya ragam perpecahan antar sesama aliran Kyokushin. Dia mencontohkan ketika ada perlombaan antar sesama perguruan.

“Saat ada komite, kerap saya menemukan ada peserta yang menyebutkan mana musuh saya dan dari perguruan mana. Dan jika sudah tertanam dibenak mereka, sudah pasti muncul bibit permusuhan dan dendam. Padahal kita bisa merubahnya saya akan berlaga dengan saudara dari perguruan lain. Dan semoga dari pertemuan ini bisa menambah saudara,” ungkap Kasiyono.

Atas dasar itulah dengan event Gashuku, maka rasa persaudaraan antar perguruan Kyokushin di Indonesia lebih terjalin erat dan bakal memunculkan bibit-bibit atlet handal.

Di sisi lain Sensei M Machmoed yang merupakan Ketua Dewan Guru Dai Kyokushin Karate Indonesia menghimbau dan mengajak seluruh perguruan untuk bergabung dan bersatu. “Untuk menyatu tidak ya, karena tiap perguruan ada AD/ART sendiri. Tapi kami memfasilitasi pecahan-pecahan Kyokushin di Indonesia yang juga didukung oleh Pemerintah, melalui Kormi atau Komite Olahraga Masyarakat Indonesia. Dan inilah kesempatan wadahnya bagi teman-teman antar perguruan Kyokushin untuk bergabung. Nah dengan wadah ini bertujuan untuk mempersatukan para perguruan,” pungkasnya.

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com