Wakil Walikota Surabaya Tidak Hadir, Warga Sukomanunggal Kecewa

0 469

Surabaya, Lenzanasional.com – Karang Taruna RT 02, RW 02, Kelurahan Sukomanunggal, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, bersama Aliansi Relawan dan Komunitas (Arek) Suroboyo menggelar acara halal bihalal, Senin (1/7) malam.

Acara yang digelar di depan rumah tokoh masyarakat Sukomanunggal, H. Ruwadi, MA., ini juga dihadiri oleh Ibu-ibu PKK dan warga RT 02, RW 02, Kelurahan Sukomanunggal, Kecamatan Sukomanunggal.

Ketua Karang Taruna Suryo Cahyono melalui H. Imam Bachtiar, SH., selaku tokoh pemuda setempat mengatakan bahwa acara ini sengaja digelar dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi antara warga RT 02, RW 02 Kelurahan Sukomanunggal.

Menurutnya dengan adanya acara ini, dirinya berharap kerukunan antar warga dapat semakin guyub dan rukun guna menciptakan kampung RT 02, RW 02, Kelurahan Sukomanunggal yang aman dan kondusif.

“Acara ini sengaja kami adakan untuk menjalin serta meningkatkan kerukunan warga RT 02, RW 02 Kelurahan Sukomanunggal,” ungkap H. Imam Bachtiar, SH., yang juga sebagai Panitia acara halal bihalal itu.

Kaji Imam sapaanya mengaku sedikit kecewa dengan tidak hadirnya Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana dalam acara halal bihalal itu.

Menurutnya, selain warga RT 02, RW 02 Kelurahan Sukomanunggal ingin bersilaturahmi dengan orang nomor dua di jajaran Pemkot Surabaya itu, dalam acara tersebut rencananya warga ingin menyampaikan keluhan kepada Wakil Walikota Surabaya dua periode itu.

Keluhan yang akan disampaikan menurut Kaji Imam adalah tentang persoalan saluran pembuangan air yang sampai saat ini belum tersentuh oleh Pemkot di wilayah RT 02, RW 02, Kelurahan Sukomanunggal.

“Jujur saja saya mewakili seluruh warga RT 02, RW 02, Kelurahan Sukomanunggal sangat kecewa dengan tidak hadirnya Wakil Walikota Surabaya.
Karena acara ini sudah direncanakan jauh hari sebelumnya. Karena tujuan utama kami menghadirkan Bapak Wakil Walikota adalah untuk menyampaikan keluhan kami sebagai warga Surabaya yang merasa kurang diperhatikan oleh pemerintah. Seperti pembangunan saluran pembuangan air yang belum ada hingga sekarang, sehingga jika musim hujan kampung kami selalu kebanjiran,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Subeki menyampaikan permohonan maaf karena tidak hadirnya Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana.

Menurut Subeki, ketidakhadiran Whisnu dikarenakan masih ada keperluan di Jakarta.

“Selaku ketua panitia kami memohon maaf karena Pak Wawali tidak bisa hadir karena ada suatu hal. Namun, saya berjanji kedepan Pak Wawali akan meninjau langsung kampung ini, untuk mendengar segala keluhan dari warga setempat,” katanya. (*)

Comments
Loading...

This site is protected by wp-copyrightpro.com